Lebak- Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Lebak tengah melakukan pemetaan terhadap fenomena pergerakan tanah di Kampung Cikoba, Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak.
Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan lantaran buntut fenomena itu telah menyebabkan dua rumah warga rusak parah.
“Ya saat ini tim masih disana (Kampung Cikoba,-red) membantu proses evakuasi warga dan juga melakukan pemetaan dampak dari pergerakan tanah itu,” kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama, Selasa, 30 November 2021.
Febby mengaku juga tengah mencari ‘Mahkota’ atau titik yang menjadi ujung alias titik yang tidak terdampak dari pergerakan tanah itu guna melakukan evakuasi terhadap warga sekitar.
“Biasanya pergerakan tanah ini kita cari Mahkotanya. Nah kemana mahkota ini mengarah, masih kita lakukan pemetaan,” katanya.
Jika hasil pemetaan sudah keluar dan diperlukannya evakuasi serta pengungsian untuk para korban terdampak pergerakan tanah. Febby mengaku akan melakukan komunikasi dengan stakeholder terkait penanganannya.
“Untuk saat ini kita imbau agar warga sekitar untuk berhati-hati, jika terdenfar suara pergerakan atau air muncul dari bawah lantai rumah,”katanya.
“Maka cepat-cepat evakuasi, karena jika sudah begitu maka pergerakan tanahnya sudah parah dan berbahaya,”tambahnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana