Lebak- Sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan massal di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak mulai diteliti.
Ya, penelitian dilakukan secara mendetail oleh tim Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
Beberapa sampel makanan yang diteliti diantaranya mie, tempe orek, ayam goreng, telur rebus, dan rendang kambing.
“Betul, hari ini baru dimulai proses tahapan penanaman ke media selektif,” kata staf Labkesda Lebak, Taufik Hermawan, Sabtu, 22 Januari 2022.
Proses tersebut untuk mengetahui bakteri apa yang tumbuh sehingga mencemarkan makanan.
“Hasil reaksinya bisa sekitar 3 hari. Jadi belum ada hasilnya karena masih proses penanaman ke media selektif,” ujar Taufik.
Sebelumnya, puluhan warga di Kecamatan Cijaku mengeluh mual, pusing hingga diare usai menyantap nasi kotak dari acara syukuran. Mereka dirawat di Puskesmas Cijaku.
Kepala Puskesmas Cijaku, Susilo, mengatakan, pada Jumat (21/1/2022) malam, pihaknya menangani 70 warga.
“Ada 16 orang rawat jalan dan 54 orang rawat inap. Terdiri dari 4 balita dan remaja lalu 66 pasien dewasa,” ucap Susilo.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana