Segudang Keuntungan Belajar Politik di Sekolah Pemilu KAHMI Lebak, Apa Saja?

Date:

Peserta Sekolah Pemilu KAHMI Lebak angkatan kedua saat foto bersama usai pembukaan oleh Sekretaris MN KAHMI, Manimbang Kahariady. (Istimewa)

Lebak- Majelis Daerah (MD) Korps Alumni HMI atau KAHMI Kabupaten Lebak menyelenggarakan Sekolah Pemilu angkatan ke dua.

Ya, ada 30 peserta akan diajari mengenai pendidikan politik yang berkualitas. Mereka berasal dari kalangan aktivis dan masyarakat umum.

Tentu saja, mereka didorong menjadi ‘proklamator’ terwujudnya demokrasi yang cerdas.

“Ini ikhtiar kami untuk ikut berkontribusi dalam menciptakan demokrasi cerdas untuk pemilu berintegritas,”kata Kepala Sekolah Pemilu KAHMI Lebak, Mastur Huda kepada BantenHits.

Para peserta yang ikut sekolah MD KAHMI Lebak, menurut Mastur juga akan ditempa selama tiga bulan agar menjadi sosok pemimpin yang berkualitas.

“Kita hadirkan pembimbing atau pemateri yang berkualitas juga. Tentunya mereka berhubungan dengan pemilu,”kata Mastur.

“Kita mendorong lewat sekolah pemilu ini aktivis memiliki wawasan politik yang mempuni sehingga memberikan sumbangsih dalam mewujudkan demokrasi cerdas dan pemilu berintegritas,”tambahnya.

Sementara, Sekretaris Jenderal Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN KAHMI) Manimbang Kahariady meyakini Sekolah Pemilu KAHMI Lebak dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.

“Kompetisi politik harus disiapkan. Kompetisi membutuhkan kompetensi dan sekolah pemilu ini menyiapkan kompetensi aktivis politik dalam menghadapi kompetisi,” kata Manimbang Kahariady saat membuka Sekolah Pemilu Angkatan II di gedung DPRD Lebak, Sabtu, 22 Januari 2022.

“Saya doakan semoga alumni Sekolah Pemilu ini menjadi Bupati, Ketua DPRD, dan Sekda di masa yang akan datang,”tambahnya.

Terpisah, Ketua DPRD Lebak Agil Zulfikar meyakini sekolah Pemilu KAHMI Lebak akan melahirkan agen-agen yang menghargai demokrasi.

“Untuk tipologi Kabupaten Lebak memang dibutuhkan transfer pengetahuan soal pentingnya menghargai demokrasi, soal pentingnya pemilu yang sehat dalam keberlangsungan pemerintahan yang baik,”kata Agil.

Politikus Gerindra ini juga berharap adanya sekolah pemilu bisa menyadarkan masyarakat bahwa kontestasi politik atau pesta demokrasi lima tahunan tak melulu soal materi atau uang.

“Agen-agen ini nantinya akan beranak pinak mentransfer ilmu tentang demokrasi yang berintegritas,”ujarnya.

“Jadi saya harap mereka bisa memberikan pemahaman saat waktu nya tiba (Pemilu-red) masyarakat harus memilih sosok pemimpin seperti apa. Jadi tak melulu soal uang atau hal yang bersifat jangka pendek,”imbuh Ketua DPRD termuda ini.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ada PJU Mati di Kota Tangerang? Hubungi Kontak-kontak Ini Agar Cepat Ditangani!

Berita Tangerang - Buat warga yang mendapati lampu penerangan...

Indonesia Emas 2045 Jadi Fokus, Ini Cara Ratu Tatu Padukan RPJPD dengan RPJPN

Berita Serang - Indonesia Emas 2045 menjadi fokus Rencana...

Dukungan Polri ke Kementan untuk Wujudkan Swasembada Pangan Jadi Energi Baru Pertanian

Berita Jakarta - Kementerian Pertanian dan Kepolisian Republik Indonesia...

Pangling! Begini Penampakan Kawasan Jalan Kali Sipon setelah Hari keempat Penertiban

Berita Tangerang - Penertiban yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot)...