Pandeglang – Sejumlah pejaba Inspektorat Jenderal pada Kementrian Sosial (Kemensos) melakukan monitoring dan evaluasi program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Labuan, Pandeglang.
Dalam kegiatan itu, pejabat dari Kemensos memanggil warga penerima manfaat BPNT ke kantor Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, untuk dimintai keterangan kaitan dengan program BPNT yang diterima warga.
Panatau BantenHits.com di Kantor Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, sedikitnya ada sekitar 7 orang warga penerima bantuan BPNT yang dipanggil ke Kantor Desa.
Seorang pejabat dari Inspektorat Jenderal Kemensos, Sri Lestari mengungkapkan, pada program BPNT priode Januari hingga Maret ini diberikan secara tunai kepada masyarakat penerima manfaat, maka pihaknya melakukan monitoring ke lapangan.
Dari hasil monitoring tersebut, pihaknya pun mengklaim bantuan sudah diterima oleh masyarakat. Dan kata nya lagi, hasil dari wawancara dengan sejumlah KPM sembako yang diterima warga tersebut bagus.
“Kita sampling saja, ada beberapa KPM yang kami wawancara. Hasil dari wawancara kata KPM sih barang sembako yang diterima bagus,” ungkapnya.
Saat ditanya apakah ada temuan yang dianggap tidak sesuai dengan aturan dalam penyaluran program BPNT tersebut dan apa tindaklanjut dari temua itu jika ada. Ia mengaku, jika ad temuan yang tidak sesuai dengan peruntukannya, maka harus disesuaikan dengan peruntukan program tersebut.
“Kalau bantuan itu untuk dibelanjakan ke pangan ya benlanjakan ke pangan. Tapi hasil wawancara kami dengan KPM bahwa bantuan BPNT yang dicairkan secara tunai itu uangnya dibelanjakan kepada akebutuhan pangan,” tandasnya.
Editor : Engkos Kosasih
