Derita Pemudik Gara-gara Antrean ‘Horor’ di Tol Tangerang – Merak, Tak Bisa Buang Air dan Tak Ada Makanan

Date:

Suasana antrean kendaraan yang mengular di ruas Tol Tangerang – Merak mulai dari Gerbang Tol Merak, Kamis, 28 April 2022. (BantenHits.com/ Iyus Lesmana)

Cilegon – Empat hari sebelum (H-4) Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang diperkirakan jatuh pada 2 Mei 2022, kondisi Pelabuhan Merak, terus dipadati ribuan kendaraan pemudik.

Bahkan antrean kendaraan tersebut, Kamis, 28 April 2022, terpantau mengular hingga 5 kilometer di Pintu Gerbang Tol Merak, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.

Wartawan BantenHits.com, Iyus Lesmana melaporkan, kepadatan kendaraan pemudik diketahui mencapai kilometer 93 ruas tol Tangerang – Merak atau tepatnya lima killometer dari gerbang Tol Merak untuk menuju ke Pelabuhan penghubung Pulau Jawa dan Sumatera.

Wadirlantas Polda Banten, AKBP Alfaris Pattiwael mengatakan kepadatan volume kendaraan di Pelabuhan Merak terjadi sejak pukul 02.30 WIB, hingga sekitar pukul 08.00 WIB. Kepadatan kendaraan tersebut diduga akibat beberapa faktor salah satunya faktor perbaikan ruas tol Tangerang-Merak.

“Nah, yang mana terjadi kepadatan itu kita sebut dengan zona merah, sehingga ada beberapa ruas yang kita evaluasi di antaranya proyek di Serang Barat itu kita alihkan semua kendaraan kecil masuk ke Serang Barat,” ujar Alfaris Pattiwael.

Alfaris membeberkan, puncak kepadatan kendaraan menuju Pelabuhan Merak terjadi sekira pukul  04.00 WIB. Kemacetan terjadi baik di jalan tol maupun jalan alteri.

“Nah, permasalahan yang kita sebutkan tadi terjadi karena banyaknya pemudik di hari ini serta dalam pengaruh cuaca sehingga waktu bongkar muat di kapal itu agak lama,” bebernya.

Salah satu pemudik, Wadi mengatakan, dirinya terjebak kemacetan mulai dari kilometer 95 pada pukul 03.00 WIB. 

“Ini jam enam (06.00 WIB) baru di Gerbang Tol Merak, jalan paling hanya tiga atau empat kilometer saja,” tuturnya ditemui di Pintu Tol Merak. 

Selain itu pemudik yang hendak menuju Jambi ini membeberkan jika akibat kepadatan kendaraan ini dirinya mengalami kesulitan untuk kesulitan mencari toilet dan persediaan makanan. 

“Mau buang air kecil susah, gak ada yang jual makanan, jadi tadi tidak sahur, tidak puasa,” bebernya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

 

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...