Lagi-lagi Proyek Jakamantul Bermasalah! Kali Ini Ruas Jalan Cibodas – Cipinang di Pandeglang Diprediksi Molor

Date:

Salah satu Proyek Jakamantul, yakni Jalan Cibodas-Cipinang, Kecamatan Angsana, Pandeglang yang diprediksi akan molor dari jadwal pengerjaan. (BantenHits.com/ Samsul Fatoni)

Pandeglang – Program Jalan Kabupaten Pandeglang Mantap Betul alias Jakamantul lagi-lagi bermasalah.

Kali ini, proses pengerjaan proyek Jakamantul di ruas Jalan Cibodas – Cipinang, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang diprediksi molor.

Pasalnya, proyek pembangunan yang dikerjakan oleh CV Tridaya itu hingga saat ini belum juga rampung, dan progres pengerjaan baru beberapa persen saja.

Padahal jangka waktu pelaksanaan proyek sendiri 120 hari kalender yang dimulai dari tanggal 4 Februari hingga 03 Juni 2022. Artinya, pelaksana hanya punya waktu sembilan hari kerja lagi untuk menuntaskan pekerjaannya.

Pantauan BantenHits.com hasil pekerjaan yang sudah dilakukan betonisasi pihak kontraktor baru sebagian ruas jalan, dan Tembok Penahan Tanah (TPT).

Sementara, sebagian besar ruas jalan dalam proyek tersebut, baru dilakukan pengurugan oleh sejumlah pekerja.

Tak hanya itu, pembangunan TPT yang sudah dilakukan pihak pelaksana juga saat ini sudah banyak yang rusak lagi, retak – retak dan sebagian TPT nyaris runtuh.

Jika dilihat dari papan informasi pembangunan, Surat Perjanjian Kontrak Nomor 602/54/SP/RJ/DPUPR-BM/2022. Tanggal 03 Februari 2022. Dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.139.708.977 yang bersumber dari APBD Pandeglang TA 2022.

Ditemui di lokasi, salah seorang pekerja, Edi mengaku, hasil pekerjaan betonisasi yang sudah dilakukan sekitar 100 meter lebih, yang dilakukan sepekan lalu.

Namun kata dia, kalau untuk pembangunan TPT memang proses pengerjaannya sejak bulan puasa, namun sempat ditunda dulu.

“Ada sekitar 100 meter lebih yang sudah dibetonisasi. Sebagian ruas yang lagi ini lagi proses pengurugan,” ungkapnya, Selasa 24 Mei 2022.

Ia juga mengaku, memang proses pembangunan jalan ini agak lambat, harusnya sudah selesai pada saat bulan puasa dulu. Namun ia tidak tahu apa yang menjadi kendala lambatnya proses pembangunan tersebut.

“Alasannya mah karena dari plannya (pemasok beton, red) yang tidak mau mengerjakan pada malam hari, inginnya di siang hari lantaran penuh di sananya,” katanya.

Ia juga sempat menyinggung soal pembangunan TPT jalan tersebut, kata dia dari 800 kubik yang sudah dibangun baru sekitar 400 kubik.

“TPT juga belum selesai semua,” singkat dia.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kontraktor yang melaksanakan proyek jalan tersebut belum bisa dikonfirmasi.

Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban saat sidak hasil pembangunan Jakamantul.(BantenHits.com/ Samsul Fatoni).

Wakil Bupati Beri Peringatan

Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengatakan, dalam mengawal program pembangunan Jakamantul, pihaknya akan melibatkan pihak aparat penegak hukum dari kepolisian dan kejaksaan.

“Dalam mengawal pekerjaan proyek Jakamantul ini kami nanti akan libatkan APH (kejaksaan dan kepolisian, red). Nanti kita akan turun ke lapangannya bareng – bareng,” ungkap Wabup Tanto saat Sidak hasil pembangunan ruas jalan Cadasari – Tapos, Kecamatan Cadasari, Senin 23 Mei 2022.

Dikatakan Tanto, semua pembangunan yang dikerjakan pihak kontraktor dalam program Jakamantul ini akan ditinjaunya satu persatu. Lantaran pihaknya menginginkan program Jakamantul itu hasilnya optimal.

“Iya, kita akan tinjau dan kawal semua pekerjaan program Jakamantul itu, untuk memastikan proses pembangunan berjalan baik dan hasilnya optimal,” katanya.

Pihaknya pun memberikan warning atau peringatan kepada kontraktor yang melaksanakan program pembangunan Jakamantul tersebut untuk tidak macam – macam dalam melaksanakan pekerjaannya.

Sebab tegas Tanto, pihaknya akan melakukan tindakan terhadap kontraktor yang nakal dalam melaksanakan pembangunan program Jakamantul tersebut.

“Jika ditemukan ada hasil pekerjaan yang tidak sesuai, tentu kami akan tindak dan minta pertanggungjawaban kontraktor. Bahkan sanksi yang akan dilakukan mulai blacklist nama perusahaan hingga diadukan kepada penegak hukum,” tegas Tanto.

Sederet Masalah Jakamantul

Programp Jakamantul yang digadang-gadang menjadi program unggulan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Irna Narulita-Tanto Warsono Arban berjalan tak sesuai harapan.

Bahkan, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pandeglang, program ini malah menjadi ajang bancakan proyek segelintir orang.

GMNI juga mencium aroma setoran fee dalam proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pandeglang.

“Dalam proses lelang di ULP, kami mensinyalir ada main mata. Sehingga kami menduga perusahaan yang tidak memberikan setoran di awal tidak menangkan dalam lelang proyek,” kata Ketua GMNI Pandeglang, Tb Muhamad Afandi kepada BantenHits.com, Kamis 10 Maret 2022.

Tak hanya itu, program Jakamantul ini juga ternyata tak mampu menjawab harapan masyarakat yang menginginkan jalan lingkungan mereka menjadi lebih baik.

Hal tersebut terbukti di Desa Cipicung, Kecamatan Cikeudal, Kabupaten Pandeglang. Selama kurun 25 tahun, ruas Jalan Cipicung – Tegal, Kecamatan Cikeudal, Kabupaten Pandeglang, Banten, kondisinya masih rusak parah.

Kondisi jalan tersebut membuat warga dan para pengguna jalan yang lain mengeluh, lantaran aktivitas warga terhambat. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ruas jalan sepanjang kurang lebih 5 kilo meter itu tiap tahun selalu diusulkan pembangunan melalui kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) baik di tingkat desa dan kecamatan.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

 

Author

  • Samsul Fatoni

    Samsul Fatoni memulai karier jurnalistik di sejumlah media massa mainstream di Banten. Pria yang dikenal aktivis semasa kuliah ini memutuskan bergabung BantenHits.com karena ingin mendapatkan tantangan dalam berkarya.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Indonesia Emas 2045 Jadi Fokus, Ini Cara Ratu Tatu Padukan RPJPD dengan RPJPN

Berita Serang - Indonesia Emas 2045 menjadi fokus Rencana...

Dukungan Polri ke Kementan untuk Wujudkan Swasembada Pangan Jadi Energi Baru Pertanian

Berita Jakarta - Kementerian Pertanian dan Kepolisian Republik Indonesia...

Pangling! Begini Penampakan Kawasan Jalan Kali Sipon setelah Hari keempat Penertiban

Berita Tangerang - Penertiban yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot)...