Pernah Turunkan ‘Pasukan Item’ Hadang Jawara Haji Chasan, Tokoh Ini Sebut Gubernur Banten 2024 ‘Harga Mati’ dari Tangerang

Date:

eecc074181192e777ed6dd2eb688293b
Tokoh Tangerang Utara menyebut gubernur Banten 2024 harga mati harus dari Tangerang. Ilustrasi: tahanan Polsek Serpong menyalurkan hak pilihnya pada Pilgub Banten 2017 (Dok.Banten Hits.com)

Tangerang – Pilgub Banten baru akan digelar 2024 mendatang. Meski demikian, pesta demokrasi lima tahunan itu sudah menjadi sorotan penting sejumlah tokoh, tak terkecuali di Tangerang.

M. Djamin, salah seorang tokoh dari Tangerang Utara menyebut, gubernur Banten 2024 ‘harga mati’ harus dari Tangerang.

“Pokoknya, 2024 gubernur Banten harus dari Tangerang! Gak ada istilah (jadi) wakil,” tegas Djamin kepada BantenHits.com, Minggu sore, 12 Juni 2022.

Djamin menyebutkan, dari seluruh kabupaten dan kota di Banten, Tangerang yang terdiri dari Kabupaten Tangerang, Kita Tangerang dan Kota Tangsel merupakan wilayah dengan jumlah pemilih terbanyak. Terutama Kabupaten Tangerang.

“Pemilihnya paling banyak di Tangerang. Udah gitu PAD-nya juga paling tinggi. Tiap tahun ‘nyumbang’ paling gede ke provinsi,” bebernya.

“Kalau orang Tangerang gak nyalonin, bodoh ini namanya,” sambungnya.

Tokoh sepuh yang tinggal di Kecamatan Pakuhaji ini juga menyinggung soal pengalamannya terlibat dalam dukung mendukung Gubernur Banten sejak pemilihan masih dilakukan tidak langsung alias dipilih DPRD.

Bahkan, Djamin juga menyebut dirinya pernah berhadapan-hadapan langsung dengan orang-orang yang disebutnya pasukan dari almarhum Chasan Schohib, tokoh Banten yang anak-anak dan cucunya saat ini menjabat kepala daerah dan wakil kepala daerah di Banten.

“Pada saat itu saya bawa pasukan item untuk menghadang pasukan Haji Chasan. Siap tempur,” ungkapnya.

Djamin juga menyentil politisi dan tokoh-tokoh asal Tangerang yang hingga saat belum terlihat akan muncul untuk maju pada Pilgub 2024 mendatang.

“Katanya di Tangerang banyak tokoh, banyak orang pinter, jangan pada keblinger! Kalau gak nyalon jadi gubernur, bodoh itu namanya,” pungkas Djamin.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Kesbangpol Kota Tangerang Gandeng Mahasiswa Gelar Diskusi untuk Sukseskan Pilkada

Berita Tangerang - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau...

Awas! Predator Anak, Penyuka Sesama Jenis Ini Masih Berkeliaran!!

Berita Tangerang - Yandi Supriyadi (29) merupakan penyuka sesama...