Serang- Kondisi keuangan Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Serang sedang tidak baik-baik saja setelah diterjang Covid-19. Alhasil, pembangunan program prioritas pun terhambat.
Adalah pembangunan ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN). Dari total 4.773 Sekolah Dasar, Pemkab Serang Baru bisa membangun 3.684 ruang kelas, sehingga tersisa 993 Sekolah yang belum dibangun hingga saat ini.
Bupati Serang, Ratu Ratu Chasanah mengatakan, dengan kondisi keuangan Pemkab yang sedang tidak baik, diharapkan peran industri ikut andil dalam proses revitalisasi ruang kelas Sekolah melalui pemanfaatan dana CSR.
“Alhamdulillah masyarakat Kab, Serang dapat bantuan CSR dari perusahaan yang peduli terhadap pendidikan, jadi Indomaret membantu pembangunan 3 ruang kelas dan MCK di SDN Cilengo Kec, Padarincang,” ujar Bupati Serang, Ratu Ratu Chasanah saat memberikan bantuan CSR di SDN Cilengo, Padarincang, Selasa 21 Juni 2022.
Dikatakan Tatu, Pemkab serang pada tahun lalu telah memfokuskan perbaikan ruang kelas, dikarenakan adanya pandemi covid-19 membuat anggaran di refocusing guna penanganan pandemik. Jika dalam kondisi normal setiap tahun dianggarkan dari APBD untuk pembangunan ruang kelas.
“Dari Dana Alokasi Khusus (DAK) juga kita ada anggaran, tapi karena kondisi pemerintah pusat dan Kabupaten terganggu dampak pandemi akhirnya terhambat juga terhadap percepatan pembangunan ruang kelas SD,” katanya.
Dalam kondisi normal, lanjut Tatu, biasanya Pemkab Serang mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan Sekolah karena pendidikan merupakan program prioritas setelah kesehatan.
“Masih jadi prioritas, pendidikan, kesehatan, karena itu masuk indikator IPM Kab serang, harusnya tahun ini masuk ke tahap ekonomi, karena terlambat 2 tahun ya kita menyelesaikan infrastruktur kebutuhan pendidikan,” jelasnya.
Tatu menyebutkan, jika semua perusahaan di Kabupaten Serang ikut serta dalam pembangunan pendidikan, dirinya meyakinkan proses pembangunan Sekolah bakal selesai.
“Industri di kabupaten Serang ada berapaberapa yang sudah fokus untuk CSR, kami berharap perusahaan yang lain juga ikut membantu,” pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah