Kondisi Keuangan Pemkab Serang Tak Baik-baik Saja; Bupati Tatu Colek Industri

Date:

IMG 20220621 095846 scaled
Bupati Serang, Ratu Ratu Chasanah saat memberikan bantuan CSR di SDN Cilengo, Padarincang, Selasa 21 Juni 2022. Dia meminta pihak industri untuk turut serta membantu program pembangunan ruang kelas. (Istimewa)

Serang- Kondisi keuangan Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Serang sedang tidak baik-baik saja setelah diterjang Covid-19. Alhasil, pembangunan program prioritas pun terhambat.

Adalah pembangunan ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN). Dari total 4.773 Sekolah Dasar, Pemkab Serang Baru bisa membangun 3.684 ruang kelas, sehingga tersisa 993 Sekolah yang belum dibangun hingga saat ini.

Bupati Serang, Ratu Ratu Chasanah mengatakan, dengan kondisi keuangan Pemkab yang sedang tidak baik, diharapkan peran industri ikut andil dalam proses revitalisasi ruang kelas Sekolah melalui pemanfaatan dana CSR.

“Alhamdulillah masyarakat Kab, Serang dapat bantuan CSR dari perusahaan yang peduli terhadap pendidikan, jadi Indomaret membantu pembangunan 3 ruang kelas dan MCK di SDN Cilengo Kec, Padarincang,” ujar Bupati Serang, Ratu Ratu Chasanah saat memberikan bantuan CSR di SDN Cilengo, Padarincang, Selasa 21 Juni 2022.

Dikatakan Tatu, Pemkab serang pada tahun lalu telah memfokuskan perbaikan ruang kelas, dikarenakan adanya pandemi covid-19 membuat anggaran di refocusing guna penanganan pandemik. Jika dalam kondisi normal setiap tahun dianggarkan dari APBD untuk pembangunan ruang kelas.

“Dari Dana Alokasi Khusus (DAK) juga kita ada anggaran, tapi karena kondisi pemerintah pusat dan Kabupaten terganggu dampak pandemi akhirnya terhambat juga terhadap percepatan pembangunan ruang kelas SD,” katanya.

Dalam kondisi normal, lanjut Tatu, biasanya Pemkab Serang mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan Sekolah karena pendidikan merupakan program prioritas setelah kesehatan.

“Masih jadi prioritas, pendidikan, kesehatan, karena itu masuk indikator IPM Kab serang, harusnya tahun ini masuk ke tahap ekonomi, karena terlambat 2 tahun ya kita menyelesaikan infrastruktur kebutuhan pendidikan,” jelasnya.

Tatu menyebutkan, jika semua perusahaan di Kabupaten Serang ikut serta dalam pembangunan pendidikan, dirinya meyakinkan proses pembangunan Sekolah bakal selesai.

“Industri di kabupaten Serang ada berapaberapa yang sudah fokus untuk CSR, kami berharap perusahaan yang lain juga ikut membantu,” pungkasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Muhammad Uqel

    Muhammad Uqel Assathir menggeluti dunia jurnalistik sejak menjadi aktivis kampus. Uqel--begitu dia biasa disapa-- menghabiskan waktu selama kuliah untuk menyelami dunia pergerakan mahasiswa dan jurnalistik kampus. Pria asal Kabupaten Serang ini memiliki ketertarikan juga terhadap dunia desain.

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Salut! Ternyata Ini Alasan Prabowo Hapus Utang Petani, Nelayan dan Pelaku Industri Kreatif!

Berita Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto telah...

Ini Pemicu Longsor yang Menerjang Pagedangan hingga Memutus Jalan

Berita Tangerang - Jalan penghubung antara desa di RT...

Warga Terdampak Macet Gara-gara Proyek Perumda Tirta Benteng Ramai-ramai Ngadu ke Komisi III DPRD Kota Tangerang

Berita Tangerang -  Warga terdampak kemacetan gara-gara proyek penanaman...

Amuk Api di Cilongok; Gudang Busa, Rumah Warga hingga Musala Ludes Terbakar

Berita Tangerang - Kebakaran hebat terjadi di Kampung Cilongok,...