Tolong! Tiga Nelayan Terombang-ambing di Perairan Binuangen, Satu Hilang

Date:

IMG 20210227 WA0015
FOTO ILUSTRASI. TIM SAR dan nelayan memberikan pertolongan saat KM Sampoerna pengangkut rombongan pemancing dari Jakarta tenggelam di Pulau Tunda. (BantenHits.com/ Mursyid Arifin)

Lebak- Tiga nelayan dilaporkan terombang-ambing di perairan Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Senin, 29 Agustus 2022. Satu orang dilaporkan hilang.

Peristiwa itu terjadi saat kapal nelayan KM Bintang yang mereka gunakan mengalami mati mesin saat bertolak dari Pelabuhan Ratu usai mencari ikan.

Ketia nelayan adalah Iwan (50), Amin (50) dan Jarman (56). Mereka seluruhnya warga Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak.

“Benar, kapal tersebut berlayar dari dari Pelabuhan Ratu. Ketika hendak memasuki pelabuhan ikan Binuangeun, sekitar jarak 2 km dari Pelabuhan kapal lalu mati mesin dikarenakan saat itu kondisi cuaca buruk ombak dan gelombang tinggi hingga kapal bermalam dan mengapung di tengah laut,” kata Nurman, anggota BPBD Kecamatan Wanasalam, Rabu, 31 Agustus 2022.

Ia menjelaskan, dengan kejadian tersebut tim gabungan yang terdiri dari Bazarnas, BPBD Kecamatan Wanasalam, Pol Airud Binuangen, Syahbandar, Polsek dan nelayan berusaha untuk mengevakuasi korban nelayan yang terombang-ambing tersebut.

“Tim SAR pun berhasil menemukan 2 orang korban yang selamat berenang menuju tepi pantai, atasnama iwan (50) dan Amin (50), keduanya langsung dibawa ke puskesmas binuangeun untuk diberikan perawatan. Sedangkan atasnama Jarman (56) thn sampai saat ini masih dalam pencarian,” ujarnya.

Nurman menambahkan, karena cuaca tidak bersahabat pencarian korban pun dihentikan untuk sementara dan akan dilanjutkan esok hari.

“Kita akan melakukan pencarian besok, mudah-mudahan besok korban bisa diketemukan,” ucapnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related