Lebak- Tiga nelayan dilaporkan terombang-ambing di perairan Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Senin, 29 Agustus 2022. Satu orang dilaporkan hilang.
Peristiwa itu terjadi saat kapal nelayan KM Bintang yang mereka gunakan mengalami mati mesin saat bertolak dari Pelabuhan Ratu usai mencari ikan.
Ketia nelayan adalah Iwan (50), Amin (50) dan Jarman (56). Mereka seluruhnya warga Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak.
“Benar, kapal tersebut berlayar dari dari Pelabuhan Ratu. Ketika hendak memasuki pelabuhan ikan Binuangeun, sekitar jarak 2 km dari Pelabuhan kapal lalu mati mesin dikarenakan saat itu kondisi cuaca buruk ombak dan gelombang tinggi hingga kapal bermalam dan mengapung di tengah laut,” kata Nurman, anggota BPBD Kecamatan Wanasalam, Rabu, 31 Agustus 2022.
Ia menjelaskan, dengan kejadian tersebut tim gabungan yang terdiri dari Bazarnas, BPBD Kecamatan Wanasalam, Pol Airud Binuangen, Syahbandar, Polsek dan nelayan berusaha untuk mengevakuasi korban nelayan yang terombang-ambing tersebut.
“Tim SAR pun berhasil menemukan 2 orang korban yang selamat berenang menuju tepi pantai, atasnama iwan (50) dan Amin (50), keduanya langsung dibawa ke puskesmas binuangeun untuk diberikan perawatan. Sedangkan atasnama Jarman (56) thn sampai saat ini masih dalam pencarian,” ujarnya.
Nurman menambahkan, karena cuaca tidak bersahabat pencarian korban pun dihentikan untuk sementara dan akan dilanjutkan esok hari.
“Kita akan melakukan pencarian besok, mudah-mudahan besok korban bisa diketemukan,” ucapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana