Sejatinya Pemimpin Itu Paham akan Adab, Paham Berbalas Budi…

Date:

Foto ilustrasi: Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto (Foto: BPMI_Setpres/ fajar.co.id)

Jakarta – Sejatinya, pemimpin itu paham akan adab, paham akan budi pekerti, paham berbalas budi kebaikan orang, dan paham akan kapasitasnya.

Hal tersebut disampaikan fotografer Bachren Lukskardinul di Instagram-nya, @bachren.71 seperti dikutip BantenHits.com dari Kompas.com. Bachren adalah fotografer Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Pernyataan Bachren disampaikan saat mengunggah foto ketika Prabowo Subianto terlihat memilih tak menapaki karpet merah ketika ia akan mengikuti pertemuan bilateral di sela agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November.

Dalam slide foto pertamanya, Prabowo yang mengenakan jas berwarna abu-abu terlihat berjalan di samping karpet merah.

Pada slide foto kedua, Prabowo yang berjalan di belakang Presiden Perancis Emmanuel Macron terlihat berjalan sambul tersenyum.

Ia tampak berjalan di luar sisi karpet merah.

“Sejatinya memang karpet merah diperuntukan bagi para presiden dunia. Dahulu, karpet merah dipakai untuk para raja. Para pemimpin tertinggi negara. Hingga jika dikalangan perfilman zaman sekarang, karpet merah dipakai untuk para bintangnya,” kata Bachren.

Bachren mengatakan bahwa semua orang bisa belajar dari adab Prabowo yang memilih tak berjalan di atas karpet merah.

Menurutnya, Prabowo menyadari kapasitasnya sehingga memilih untuk tidak menapaki karpet merah.

Ia menilai Prabowo benar-benar telah menunjukkan keadabannya yang tidak sekadar disampaikan lewat perkatannya.

“Nah, sekali lagi kita belajar adab dari Prabowo. Beliau bukan presiden. Beliau bukan pemimpin tertinggi negara. Beliau sangat sadar akan kapasitanya. Sopan santun atau adab, tidak hanya dipertontonkan melalui tutur kata tetapi juga melalui sikap,” ujar dia.

“Tidak hanya di depan banyak orang tetapi juga jika tidak diperhatikan banyak orang. Inilah hal-hal yang terkadang kita suka meremehkannya. Tapi tidak untuk Prabowo. Beliau sangat disiplin meniaga adab tersebut,” sambung dia.

Ia pun berdoa kelak Prabowo bisa menginjakkan karpet merah.

“Di dalam hati saya, saya hanya bisa berdoa, kelak, karpet merah itu untuk mu Pak Prabowo. Amiin. Karena sejatinya, pemimpin itu paham akan adab. Paham akan budi pekerti. Paham berbalas budi kebaikan orang. Paham akan kapasitasnya,” imbuh dia.

Sumber: Kompas.com

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jajaki Koalisi untuk Banten yang Lebih Baik, Dua Perempuan Nakhoda Partai Besar Gelar Pertemuan di Tanggal Cantik

Berita Banten - Penjajakan koalisi untuk menghadapi Pilkada Serentak...

Ada PJU Mati di Kota Tangerang? Hubungi Kontak-kontak Ini Agar Cepat Ditangani!

Berita Tangerang - Buat warga yang mendapati lampu penerangan...

Indonesia Emas 2045 Jadi Fokus, Ini Cara Ratu Tatu Padukan RPJPD dengan RPJPN

Berita Serang - Indonesia Emas 2045 menjadi fokus Rencana...

Dukungan Polri ke Kementan untuk Wujudkan Swasembada Pangan Jadi Energi Baru Pertanian

Berita Jakarta - Kementerian Pertanian dan Kepolisian Republik Indonesia...