Baznas Kota Cilegon Bedah Rumah Warga Miskin di Lingkungan Gudang Jombang Wetan

Date:

Keluarga Edi Maryadi, warga miskin di Lingkungan Gudang, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon saat meneruma kunjungan dari Baznas dan Anggota Komisi III DPRD Cilegon Rahmatullah. Baznas Kota Cilegon membedah rumah keluarga Edi Maryadi. (BantenHits.com/ Iyus Lesmana)

Cilegon – Baznas Kota Cilegon kembali menyalurkan bantuan anggaran rumah tidak layak huni (Rutilahu). Kali ini bantuan itu diberikan kepada keluarga Edi Maryadi, warga Lingkungan Gudang, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.

Edi Maryadi mengatakan, rumahnya yang dibangun sejak sekitar 1982 silam dengan luas bangunan 100 meter itu telah mengalami beberapa kerusakan dan belum pernah diperbaiki. Bantuan anggaran senilai Rp 20 juta yang diberikan Baznas Kota Cilegon itu rencananya akan digunakan untuk perbaikan atap dan langit-langit rumahnya.

“Alhamdulillah dapat bantuan dari Baznas. Yang mau diperbaiki itu atap sama langit-langitnya ini karena kalau hujan turun itu bocor, jadi susah untuk tidur,” katanya kepada wartawan, Kamis, 17 November 2022.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Cilegon Taufik Ubaidillah menyampaikan, sejak April hingga November 2022 pihaknya telah menyalurkan bantuan anggaran Rutilahu kepada 30 rumah warga Cilegon.

“30 rumah itu yang sudah. Kita mulai di bulan April jadi 30 an. Desember terakhir ini ada 8 lagi, sebagian di Januari 2023, berarti Desember 4, Januari 4. Rutilahu itu cuma 20 juta per bulan. Rutilahu itu per bulan 3-4 rumah,” ujarnya.

Taufik mengungkapkan, dalam penyaluran bantuan anggaran Rutilahu, Baznas Kota Cilegon sebelumnya turun ke lapangan secara langsung untuk memastikan calon penerima tepat sasaran.

“Indikator mustahik itu fakir dan miskin. Teknisnya kita lakukan survey apakah dia benar mustahik, kemudian kita lihat anggaran kita siapa yang terlebih dahulu, terus lihat sisi rumahnya yang sekiranya udah mau roboh itu didahulukan karena urgent, status lahan juga harus benar-benar dipastikan paling aman mereka punya sertifikat,” ungkapnya.

“Bantuannya juga gak selalu Rp20 juta, tergantung kerusakan rumahnya. Ketika kita hitung gak sampai Rp20 juta ya kita kasih Rp15 juta. Rp20 juta itu maksimalnya,” imbuhnya.

Setelah bantuan anggaran Rutilahu disalurkan, kata Taufik, pihaknya juga akan melakukan pengecekan terhadap progres pembangunannya secara berkala.

“Tiga bulan harus sudah selesai. Kita monitoring terus, dalam 1 minggu itu kita lihat sudah mulai apa belum. Setelah itu kita bertahap sudah sejauh mana karena anggaran itu harus segera dilakukan,” katanya.

Sebagai informasi, penyaluran bantuan anggaran Rutlahu kepada keluarga Edi Maryadi itu juga disaksikan oleh Anggota Komisi III DPRD Cilegon Rahmatullah selalu pengusul dan Lurah Jombang Wetan Nurul Janah.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Wujudkan Zero Waste, Pemkot Tangerang Maksimalkan Sistem Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat

Berita Tangerang - Sistem pengolahan sampah berbasis masyarakat adalah...

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...

Disnakertrans Kabupaten Serang Gandeng STPI Curug Gelar Pelatihan Kerja

Berita Serang - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Disnakertrans...