Mengenal Teknik Sunat Modern Techno Sealer yang Digunakan untuk Sunatan Massal di Puskesmas Kunciran

Date:

Salah seorang anak peserta sunatan massal di Puskesmas Kunciran, Sabtu, 12 Februari 2023. dalam kegiatan sunatan massal itu, Puskesmas kunciran menggunakan metode sunat modern techno sealer. (FOTO: tangerangkota.go.id)

Berita Kota Tangerang – Ada rasa cemas menyelinap di balik keceriaan 30 anak-anak di Puskesmas Kunciran, Sabtu, 11 Februari 2023. Meski keinginan anak sangat kuat untuk menjalani sunat, tetap saja momen yang dinanti itu selalu menyelipkan sedikit rasa takut.

30 anak yang ada di Puskesmas Kunciran itu merupakan peserta sunat massal dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Kota Tangerang yang jatuh pada 28 Februari 2023 mendatang.

Sunat massal di Puskesmas Kunciran itu mengunakan metode sunat modern alias sunat kekinian yang dikenal dengan istilah techno sealer.

Puskesmas Kunciran yang menggelar sunat massal itu. Menyesuaikan dengan usia Kota Tangerang yang ke-30, maka jumlah anak yang mengikuti sunat massal di Puskesmas Kunciran pun sebanyak 30 anak.

“Sebagai rangkaian HUT ke-30 Kota Tangerang, Puskesmas Kunciran melaksanakan sunat massal yang diikuti oleh 30 anak. Mudah-mudahan, kegiatan ini dapat memberikan berkah bagi masyarakat dan kita dapat terus berkolaborasi. Baik antara puskesmas dengan kelurahan, dengan kecamatan, dan dengan masyarakat,” ujar Camat Pinang, Syarifudin saat kegiatan seperti dilansir laman resmi Pemkot Tangerang.

Sunat Modern

Kepala Puskesmas Kunciran, dr. Darsono menjelaskan bahwa metode sunat yang digunakan dalam kegiatan itu adalah dengan metode paling modern yaitu techno sealer.

Menurut Darsono, metode techno sealer memiliki perbedaan dengan metode konvensional, terutama pada proses penyembuhan pasca-sunat. Metode techno sealer proses penyembuhannya akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional.

Selain itu, metode techno selaer juga tak menggunakan jahitan sama sekali. Ini sangat berbeda dengan metode konvensional pada umumnya yang selalu menggunakan jahitan.

“Metode yang kami gunakan yaitu metode paling modern namanya techno sealer. Jadi, metode ini menggunakan molding system atau cetakan setelah itu diberikan semacam lem kulit dan tanpa jahitan. Sehingga, pasca sunat pun lebih nyaman. Proses penyembuhannya pun lebih cepat sekitar tujuh hingga 10 hari dibandingkan dengan metode konvensional yang bisa 14 hingga 21 hari,” jelasnya.

Salah seorang orang tua pasien, Haryani mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu, juga pelayanan dari dokter yang menangani pun ramah dan teliti.

“Hari ini mengantar anak saya untuk sunat. Alhamdulillah tadi selesainya juga cepat. Dokternya baik, sabar, teliti juga. Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot Tangerang atas kegiatan ini karena sangat membantu kami,” tutupnya.

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Wali Kota Tangerang Sehari Akan Bertugas 20 Mei 2024

Berita Tangerang - Wali Kota Tangerang terpilih akan segera...

‘Jalur-jalur Khusus’ Pengaduan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kota Tangerang

Berita Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...