Berita Lebak- Presiden Joko Widodo alias Jokowi diagendakan akan meresmikan pembangunan Waduk Karian di Kabupaten Lebak pada akhir tahun 2023.
Bagaimana tidak, saat ini proses pembangunan mega proyek tersebut sudah mencapai 100 persen.
“Ya, bendungan waduk Karian diagendakan akan diresmikan pada akhir tahun 2023, antara Oktober -Desember,”kata Asisten daerah (Asda) I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat (Kesra) Setda Lebak Alkadri, usai audiensi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) di pendopo Pemkab Lebak, Senin, 13 Februari 2023.
“Kalau Fisik Bangunan DAM utama sudah selesai 100 persen. Sedangkan untuk pengadaan lahannya sudah mencapai 88,55 persen atau 10.569 bidang dari 12 003 bidang,”tambah dia.
Alkadri menerangkan bendungan Karian menenggelamkan enam kecamatan di Lebak yakni Maja, Cimarga, Sajira, Rangkasbitung dan Kalanganyar.
Dia tidak menampik masih ada sisa lahan seluas 254,93 hektare yang belum tergarap dan akan diselesaikan pada kuartal 3 tahun 2023.
“Untuk pekejaan main DAM telah selesai. Saat ini sedang dilaksanakan pekerjaan Hydromechanical, penataan Landscape, dan pekerjaan Ciuyah Tunnel,” kata mantan Kabag Humas Setda Lebak ini.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Lebak Irvan Suyatuvika menambahkan, manfaat dari pembangunan Waduk Karian yakni menyediakan air bagi Rumah Keluarga Indonesia (RKI) untuk Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Penyediaan air RKI sebesar 9,1 meter kubik per detik itu menurut Irvan, melalui Karian-Serpong Conveyance System (KSCS).
Tak sampai disitu, kata Irvan, Waduk Karian juga menjadi penyedia kebutuhan suplesi ke DI. Ciujung dengan luas 22.000 ha dan pemenuhan kebutuhan Air RKI Kota Cilegon serta Kab. Serang sebesar 5,5 m3/detik (melalui intake site Karian).
“Waduk karian juga dapat melakukan pengendalian banjir daerah hilir yang merupakan kawasan strategis dengan infrastruktur penting seperti Jalan Tol Jakarta-Merak, Kawasan Industri terpadu, dengan kapasitas tampungan banjir sebesar 60,8 juta m3,” katanya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana