Berita Kabupaten Tangerang – Kabar baik buat pelaku industri rumah tangga pangan (IRTP) di Kabupaten Tangerang. Saat ini, Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Tangerang tengah gencar menggelar penyuluhan keamanan pangan.
Penyuluhan keamanan pangan merupakan persyaratan untuk mendapatkan sertifikat penyuluhan keamanan pangan (SPKP) yang menjadi salah satu persyaratan dalam mendapatkan izin edar PIRT/ SPPIRT.
Kepala seksi Farmasi dan Pengawasan Keamanan Pangan pada Dinkes Kabupaten Tangerang, Desi Tirtawati, S.Farm., Apt mengatakan, tahap pertama penyuluhan keamanan pangan ini telah dilakukan sejak 28 Februari 2023 – 1 Maret 2023 di Hotel Lemo, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
“Total peserta penyuluhan berjumlah 100 orang yang dibagi dalam 2 gelombang,” ujar Desi saat dikonfirmasi, Kamis, 2 Maret 2023 seperti dilansir laman resmi Pemkab Tangerang.
Buat pelaku industri rumah tangga pangan yang belum mendapat giliran penyuluhan, tak perlu khawatir. Dinkes Kabupaten Tangerang akan menggelar penguluhan sebanyak 8 kali sepanjang 2023 dengan kuota peserta pelatihan 50 orang untuk setiap gelombang.
program penyuluhan ini tak dipungut biaya alias gratis. Pelaku industri rumah tangga pangan yang igin mendapatkan penyuluhan bisa mendaftar melalui web Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
“Untuk para pelaku usaha pangan rumahan yang ingin mengikuti kegiatan penyuluhan keamanan pangan ini dapat mendaftar melalui web Dinas Kesehatan. Penyuluhan tersebut gratis tanpa dipungut biaya apapun,” jelas Desi.
Industri Rumah Tangga Pangan Berkembang Pesat
Dinkes Kabupaten Tangerang saat ini memperketat pengawasan dan memperbanyak edukasi keamanan pangan pada IRTP sebagai salah satu sektor yang mengalami perkembangan cukup pesat.
Penyuluhan keamanan pangan merupakan program rutin sebagai upaya mengedukasi pelaku IRTP baru yang belum memiliki izin.
Menurut Desi, perkembangan IRTP di Kabupaten Tangerang terus mengalami lonjakan sangat signifikan setiap tahunnya, sehingga harus diimbangi juga dengan edukasi keamanan pangan.
“Setiap tahun meningkat, bahkan sekarang produknya lebih inovatif dari segi bahan, cita rasa dan kemasan,” pungkasnya.