Pesan Prabowo untuk Seluruh Rakyat Indonesia; Jangan Mau Diadu Domba! Ganjar dan Anies Putra Terbaik Bangsa Juga

Date:

Prabowo minta seluruh Rakyat Indonesia tidak mau diadu Domba saat Pilpres. Prabowo juga sebut Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan merupakan putra terbaik Bangsa Indonesia. (Tangkap Layar YouTube Gerindra TV)

Berita Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meminta agar rakyat Indonesia tak mau diadu domba menjelang kontestasi Pilpres 2024.

Prabowo juga meminta agar mereka yang bersaing dalam kontestasi Pilpres 2024 tidak saling menjelek-jelekan, namun bersaing dengan gagasan.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri Reuni Akbar dan Halal Bihalal purnawirawan TNI Polri di Yogyakarta, Rabu, 3 Mei 2023 seperti disiarkan laman YouTube Gerindra TV.

Ungkit Jasa Senior

Prabowo memulai pidatonya di hadapan anggota PPIR dengan menyebutkan sejumlah senior di TNI yang hadir dalam acara itu, di antaranya mantan Panglima TNI, Wiranto dan mantan KSAD, Subagyo HS.

“Ini semua harimau-harimau yang hadir. Giginya tinggal dua tapi semangatnya masih,” kata Prabowo disambut gelak tawa yang hadir.

Seusai menyapa senior-senior yang hadir, Prabowo juga menyebutkan jasa-jasa seniornya, mulai dari saat dirinya menjadi prajurit hingga ditugaskan ke medan operasi.

“Kalau Prabowo begini, yang bertanggungjawab mereka. Kalau saya baik, itu karena mereka. Kalau saya kurang baik, itu karena salah saya sendiri. Iya kan, enak aja mau nyalahin orang lain,” ucap Prabowo yang kembali disambut gelak tawa.

Pengorbanan untuk Bangsa

Prabowo juga menyinggung soal janji setia prajurit kepada Bangsa dan Negara. Kesetian itu bahkan akan terus tertanam hingga nafas terakhir.

“Waktu muda kita bertekad, siap mengorbankan jiwa dan raga untuk Bangsa Indonesia. Sekarang mari kita, di sisa hidup kita, kita wakafkan untuk kepentingan negara,” tegasnya seraya menyebutkan semangat itulah, kata Prabowo, yang menjadi landasan filosofis berdirinya PPIR.

Prabowo juga menyinggung, meski saat ini purnawirawan fisiknya tak segagah dulu dan tak memiliki sumber daya tapi perjuangan untuk bangsa masih bisa terus dilakukan.

“Satu hal yang masih kita miliki, penghormatan rakyat terhadap prajurit-prajuritnya. Rakyat kita tahu,” ucapnya.

Ketika menyinggung penghormatan rakyat, Prabowo mengisahkan cerita tahun 70-an ketika para prajurit kehausan di tengah permukiman warga. Rakyat yang saat ini kondisinya miskin dengan sukarela memberikan air kepada para prajurit.

“Padahal untuk membuat teh (yang dihidangkan ke prajurit) mereka harus mengambil air ke sumber air yang jauh. Mereka harus mengumpulkan ranting pohon,” ungkapnya.

Tak Perlu Tegang-tegangan

Memasuki pidato pada menit ke 1.01.22 dalam video tersebut, Prabowo mulai membahas soal pencalonan dirinya sebagai Capres pada Pemilu 2024 nanti.

“Saya sudah dicalonkan oleh Partai Gerakan Indonesia Raya untuk maju menjadi Capres,” kata Prabowo.

Sebagian orang, lanjut Prabowo, ada yang mengejak terkait keputusan maju menjadi Capres 2024.

“Ada yang mengejek, mengenyek. Mereka tidak tahu Prabowo pejuang merah putih,” ucapnya.

Prabowo lantas meminta, terkait kontestasi Pilpres agar rakyat Indonesia tak mudah diadu domba. Dia juga menyebut calon pesaingnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai putra terbaik.

“Saudara-saudara, sekarang kita sudah melihat peta dan kita mungkin akan maju sebentar lagi, saya mengajak kita semua, sudahlah kita maju dengan baik, nggak usah terlalu tegang-tegangan,” ujarnya.

“Kita sudah lihat sekarang mungkin pasangan yang sudah dicalonkan mungkin Mas Ganjar Pranowo dan Mas Anies baswedan, saya ingin sampaikan mereka dua-duanya adalah putra-putra terbaik bangsa Indonesia juga. Mereka juga niat untuk bebuat yang baik untuk bangsa dan negara. Mereka juga saya kenal, mereka juga sahabat-sahabat saya,” sambungnya.

Tak hanya sampai di situ, Prabowo juga mengajak agar satu sama lain tidak saling menjelek-jelekan.

“Jangan kita mau diprovokasi, jangan kita menjelek-jelekkan siapa pun saudara-saudara sekalian. Kita akan bersaing dengan gagasan, kita akan bersaing dengan ide, kita akan bersaing dengan program,” imbaunya.

“Perbedaan tidak ada masalah, mari kita jadi bangsa yang dewasa, mari kita jadi bangsa yang berjiwa besar, mari kita jadi bangsa yang percaya diri, bangsa yang tidak mau diobrak-abrik lagi, diadu domba lagi,” sambungnya.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related