Berita Tangerang – 30 tahunan silam, remaja unyu-unyu bernama Arief R. Wismansyah ditunjuk memimpin rapat. Kala itu, Arief masih seorang Pramuka Penggalang di SMP.
Perintah memimpin rapat dari pembina Pramukanya kala itu, merupakan tugas ‘berat’ bagi Arief. Maklum, dia belum pernah tampil di hadapan orang banyak.
Kenangan masa SMP itu diungkapkan Arief ketika menghadiri acara Halalbihalal & Temu Kangen Keluarga Besar Catur 9 se-Tangerang Raya yang diselenggarakan di Tangerang Convention Center, Kamis, 18 Mei 2023 lalu.
Pemimpin muda yang sukses menjadi Wali Kota Tangerang dua periode ini hadir dalam acara bersama wakilnya, Sachrudin.
Acara dihadiri juga oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar; Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie; mantan Wakil Gubernur Banten, M. Dasuki; mantan Wali Kota Tangerang, M. Thamrin, serta sejumlah tokoh lainnya di Tangerang Raya.
“Cerita sedikit ya, waktu saya masih penggalang di SMP, ada momen yang membawa perubahan pada kehidupan saya hingga bisa sampai sekarang. Saat saya ditunjuk untuk memimpin rapat pertama kalinya,” kata Arief dalam sambutannya seperti dilansir dalam keterangan resmi.
“Pastinya gugup, namun ada pembina yang memotivasi dan percaya saya itu bisa dan harus berani. Pesan beliau yang masih dan selalu saya ingat itu adalah kamu jangan pernah jadi kebanyakan orang, kamu harus tampil di tengah-tengah banyak orang,” kenang Arief.
Dalam kesempatan itu, Arief menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat atas terselenggaranya acara silaturahmi tersebut dan berharap kekompakan serta kebersamaan yang telah terjalin lama ini dapat semakin kokoh dan kuat.
“Alhamdulillah, terimakasih untuk teman-teman, kakak-kakak dan juga para sesepuh karena telah hadir di Kota Tangerang dalam acara gathering keluarga besar Catur 9,” kata Arief.
“Semoga ini dapat menjadi semangat dalam membangun kemaslahatan dan kemajuan pembangunan tidak hanya di Kota Tangerang tetapi juga di seluruh Tangerang Raya,” tuturnya.
Catur 9 diketahui merupakan komunitas para pegiat Pramuka, seni dan budaya serta para tokoh-tokoh pemuda di Tangerang Raya yang aktif di era 1970-an.
Lebih lanjut, Arief, berharap agar silaturahmi ini tidak hanya meningkatkan solidaritas dan kebersamaan antar anggota, melainkan juga mampu meningkatkan kepedulian serta semangat untuk menginspirasi masyarakat utamanya para generasi muda.
“Harus bisa menjadi inspirator dan teladan baik bagi masyarakat tidak hanya Tangerang Raya tetapi juga Indonesia, terutama para generasi muda sebagai penerus bangsa dan para calon pemimpin kita di masa depan,” pungkasnya.