Di Kota Tangerang Ada Angkutan Umum Super Nyaman yang Tarifnya Rp 2 Ribu Saja, Yakin Masih Mau Pakai Kendaraan Pribadi?

Date:

Bus rapid transit alias BRT yang lebih dikenal dengan Bus Tayo. Transportasi massal di Kota Tangerang ini telah hadir sejak 2019 dengan memberikan fasilitas super nyaman dan tarif hanya Rp 2 ribu saja untuk jarak jauh atau dekat. (Foto: tangerangkota.go.id)

Berita Tangerang – Buat warga Kota Tangerang yang masih menggunakan kendaraan pribadi, informasi berikut ini mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk Anda beralih menggunakan angkutan umum selama beraktivitas di Kota Tangerang.

Pilihan menggunakan angkutan umum tentunya akan mengurangi volume kendaraan dan dipastikan akan menekan kemacetan.

Nah, pertanyaannya kemudian; seberapa nyaman angkutan umum yang akan menjadi pilihan warga Kota Tangerang? Lalu bagaimana tarifnya, mahal atau tidak?

Sejak 2019 di Kota Tangerang telah dihadirkan keberadaan bus rapid transit alias BRT yang lebih dikenal dengan Bus Tayo. Kemudian pada 2021 ada angkutan kota Si Benteng.

Tidak main-main, angkutan umum tersebut hadir dengan fasilitas lengkap, mulai dari ber-AC, pintu otomatis, hingga CCTV. Dan yang menarik pastinya, tarifnya jarak jauh atau dekat hanya Rp2 ribu saja.

Tak sampai di situ, Bus Tayo yang merupakan BRT Kota Tangerang dan Si Benteng yang merupakan angkutan kota ini dapat dinikmati dengan pembayaran digital.

Penumpang bisa melakukan pembayaran secara non tunai dengan cara scan QR dari handphone ke barcode yang tersedia melalui OVO, GoPay, Dana, ataupun Link Aja.

Rute yang Dilalui

Para penumpang bus rapid transit alias BRT yang lebih dikenal dengan Bus Tayo di Kota Tangerang, tampak nyaman menggunakan transportasi massal tersebut. (Foto: tangerangkota.go.id)

Direktur Umum, PT TNG, Kota Tangerang, Edi Candra menyatakan untuk Bus Tayo memiliki empat koridor dengan 10 unit disetiap koridornya. Yakni, koridor satu rute Poris Plawad-Gor Jatiuwung-Jatake, koridor dua rute Poris Plawad-Cibodas, koridor tiga rute Ciledug-Tangcity dan koridor empat ialah rute Cadas-Pintu Masuk M1 Bandara Soetta.

Sedangkan untuk Si Benteng, kata Edi memiliki 80 unit dengan sembilan rute dengan empat warna. D iantaranya, rute Gandasari-Gajah Tunggal, Gajah Tunggal-Kampung Ledug, Taman Cibodas-Situ Bulakan, Terminal Cimone-Pasar Lama, Perumahan BTN Pasir Jaya-GOR gandasari.

Selain itu, ada juga rute Terminal Cimone-Koang Jaya, Terminal Cimone-Jalan Dipati Unus-Jalan Ganda Sari, Terminal Cimone-GOR Pabuaran Tumpeng dan terbaru Kavling Perkebunan Raya-RS Melati.

“Si Benteng milik Kota Tangerang ini, memang memiliki konsep rute pemukiman. Sehingga, jalurnya memang masuk ke perbatasan pemukiman, menjadikan angkutan umum utama dari permukiman masyarakat, menuju jalur kota, kawasan perkantoran maupun kawasan pasar,” jelas Edi melalui laman resmi Pemkot Tangerang.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Kota Tangerang, Suhaely menyatakan Bus Tayo dan Si Benteng dihadirkan guna memenuhi kebutuhan transportasi di Kota Tangerang yang aman, nyaman dan murah. Dengan ini, Kota Tangerang merupakan satu-satunya pemerintah daerah di Provinsi Banten, yang mengelola transportasi publik.

“Dan kini, menjadi salah satu transportasi lokal yang dibanggakan warga Kota Tangerang. Setiap hari beroperasi mulai dari 05.00 hingga 19.00 WIB,” paparnya.

“Ayo! Manfaatkan transportasi umum baik itu Bus Tayo maupun Si Benteng di Kota Tangerang. Selain menghemat biaya mobilitas dalam kota, juga turut terlibat dalam menjaga kesehatan udara yakni mengurangi polusi udara di Kota Tangerang,” ajaknya.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jajaki Koalisi untuk Banten yang Lebih Baik, Dua Perempuan Nakhoda Partai Besar Gelar Pertemuan di Tanggal Cantik

Berita Banten - Penjajakan koalisi untuk menghadapi Pilkada Serentak...

Ada PJU Mati di Kota Tangerang? Hubungi Kontak-kontak Ini Agar Cepat Ditangani!

Berita Tangerang - Buat warga yang mendapati lampu penerangan...

Indonesia Emas 2045 Jadi Fokus, Ini Cara Ratu Tatu Padukan RPJPD dengan RPJPN

Berita Serang - Indonesia Emas 2045 menjadi fokus Rencana...

Dukungan Polri ke Kementan untuk Wujudkan Swasembada Pangan Jadi Energi Baru Pertanian

Berita Jakarta - Kementerian Pertanian dan Kepolisian Republik Indonesia...