Berita Banten – Tiga kepala daerah di Banten meraih penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atau Kemendes PDTT. Mereka adalah Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar; Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dan Bupati Lebak Periode 2019-2024, Isi Octavia Jayabaya.
Penghargaan untuk tiga kepala daerah di Banten tersebut diberikan pada Puncak Gebyar Peringatan Hari Percepatan Pembangunan Daerah 2023 di Alun-alun Kabupaten Lebak, Jumat malam, 17 November 2023.
Pada kesempatan itu, Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar memberikan penghargaan Lencana Bakti kepada Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Kemudian penghargaan dalam kategori Daerah Kabupaten Entas 2023 diberikan kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Bupati Lebak Periode 2019-2024 Iti Octavia Jayabaya.
Apresiasi Kinerja Pembangunan Desa
Al Muktabar mengungkapkan, penghargaan ini merupakan bentuk dukungan dan apresiasi atas kinerja kita menggiatkan berbagai hal terkait pembangunan desa dan daerah. Oleh karenanya, penghargaan Ini menjadi semangat kita untuk terus menggiatkan pembangunan di Provinsi Banten.
“Percepatan pembangunan daerah dan desa itu akan terus kita tingkatkan,” kata Al Muktabar dikutip BantenHits.com dari laman resmi Pemprov Banten.
Untuk meningkatkan percepatan pembangunan itu, lanjutnya, Kemendes PDTT juga akan melakukan beberapa program spesifik untuk meningkatkan kemampuan ekonomi desa.
“Kita akan dukung pelaksanaan itu,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengungkapkan, masyarakat Kabupaten Lebak harus bangga menjadi bagian dari warga Banten yang terkenal hebat sejak dahulu.
“Saya ini sudah 60 tahun, tapi sejak SD saya sudah mengenal Banten dengan kehebatannya, padahal saya tinggal jauh di ujung timur sana,” ujarnya.
Oleh karena itu, Abdul Hakim mengajak masyarakat Kabupaten Lebak untuk mendukung bupati Lebak dan gubernur Banten yang tengah bertugas memerangi kemiskinan dan kebodohan.
“Maka dari itu, saya mengajak semuanya untuk bersama-sama berjuang menghilangkan semua itu di seluruh wilayah Provinsi Banten,” ungkapnya.
Plt Kepala Dinas Pembangunan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara menambahkan, berbagai bantuan dan komitmen Pemprov Banten melalui kebijakan Pj Gubernur Banten Al Muktabar sudah dilakukan dan akan terus ditingkatkan, seperti pemberian Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk seluruh desa.
“Bankeu itu sebelumnya Rp15 juta, kemudian ditingkatkan menjadi RP60 juta dan tahun 2024 nanti akan kembali dinaikkan menjadi Rp100 juta. Itu arahan dan komitmen dari Bapak Pj Gubernur,” katanya.
Besaran anggaran itu, lanjut Usman, di antaranya dialokasikan untuk program tematik seperti penanganan stunting, sarpras, serta pengendalian inflasi. Sehingga Ketika seluruh desa di Provinsi Banten maju, maka agregatnya menjadi kemajuan Provinsi Banten.
“Selain itu ada juga berbagai kegiatan seperti Bimtek, fasilitasi Kerja sama antar desa dalam rangka memperkuat desa,” ucapnya.