Nelayan di Mata Pj Gubernur Banten: Mereka Pahlawan Pembangunan

Date:

Di mata Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, nelayan adalah pahlawan pembangunan. ILUSTRASI; Nelayam Pandeglang saat memperlihatkan hasil tangkapan. (Foto: Dok. Pribadi)

Berita Banten – Nelayan di mata Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar adalah pahlawan pembangunan. Dia juga menegaskan, peran Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) sangat penting dalam mendukung pembangunan di Provinsi Banten, utamanya dalam pemenuhan asupan makanan masyarakat yang bergizi.

Demikian disampaikan Al Muktabar saat menghadiri acara Rembuk Nelayan HNSI Provinsi Banten yang dilaksanakan di Kampung Kepuh, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Sabtu, 29 Juni 2024.

Rembuk Nelayan yang mengusung tema ‘Nelayan Sejahtera Indonesia Kuat’ itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Nelayan Internasional yang secara rutin dirayakan setiap tanggal 29 Juni.

Menurut Al Muktabar, tanpa jasa dari para nelayan, masyarakat tidak akan menemukan ikan baik di pasar maupun pelelangan.

Maka dari itu, jasa para nelayan ini sangatlah besar, karena mereka salah satu mata rantai utama pemenuhan kebutuhan makanan bergizi masyarakat.

“Kita tidak akan menemukan hidangan ikan di atas meja makan tanpa jasa mereka. Oleh karenanya, saya anggap mereka sebagai bagian dari pahlawan pembangunan,” kata Al Muktabar dilansir laman resmi Pemprov Banten.

Atas segala jasa yang telah mereka berikan itu, lanjut Al Muktabar, pemerintah tentu hadir di tengah-tengah mereka untuk menyerap aspirasi dan memberikan pelayanan dengan baik.

“Supaya aspirasi itu terdokumentasikan dengan baik, sampaikan pada saat Musrenbang segala aspirasinya. Karena melalui Musrenbang itu, pemerintah ingin menyerap segala bentuk aspirasi dari masyarakat,” katanya.

Kepada para pengurus HNSI, Al Muktabar berharap agar bisa memanfaatkan momen itu dengan baik. Diundang atau tidak, sampaikan saja. Karena masyarakat mempunyai hak untuk menyampaikan aspirasinya, termasuk HNSI.

“Kalau itu sudah disampaikan secara berjenjang, saya siap mengawal atas segala aspirasi dari para nelayan itu,” ungkapnya.

Diungkapkan Al Muktabar, pemerintah saat ini sudah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp300 miliar untuk perlindungan kesehatan yang berbasis BPJS, dengan target kepesertaan lebih dari 700 ribu.

Hal yang sama juga dilakukan pada sektor pendidikan. Pemprov Banten telah menggratiskan pendidikan tingkat SMA sederajat dan ke depan kuota penerimaan siswa baru itu akan kita tingkatkan terus.

Ketua HNSI Kabupaten Serang Sabihis menyambut baik kehadiran Pj Gubernur Banten Al Muktabar dalam acara Rembuk Nelayan ini.

Menurut Sabihis, kesempatan ini merupakan momen terbaik yang bisa HNSI manfaatkan untuk menyampaikan berbagai aspirasi nelayan secara langsung kepada Pj Gubernur Banten.

Pada kesempatan itu, Sabihis menyampaikan banyak aspirasi, seperti terkait dengan kesejahteraan masyarakat, jaminan kesehatan dan pendidikan, serta pendangkalan laut yang saat ini terjadi.

“Besar harapan kami Bapak Pj Gubernur Banten Al Muktabar bisa mengaplikasikan apa yang kita sampaikan ini,” pungkasnya.

Pada akhir acara, Al Muktabar melepas secara simbolis karnaval puluhan perahu kecil bersama masyarakat sekitar yang mengikutinya dengan antusias.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Polsek Labuan Diminta Tak Abaikan Korban Dugaan Penipuan Konter HP di Labuan

Berita Pandeglang - Sejumlah korban dugaan penipuan sebuah konter...

Beredar Video Diduga Jual Beli Kursi Siswa SMA/SMK Negeri di Banten

Berita Banten - Beredar sebuah video diduga terkait jual...