Polsek Labuan Diminta Tak Abaikan Korban Dugaan Penipuan Konter HP di Labuan

Date:

Para korban dugaan penipuan konter HP di Labuan, Kabupaten Pandeglang, saat menyampaikan tuntutan di Polsek Labuan. (Istimewa)

Berita Pandeglang – Sejumlah korban dugaan penipuan sebuah konter HP di Labuan, Kabupaten Pandeglang, meminta Polsek Labuan tak abaikan tuntutan mereka.

Para korban dugaan penipuan ini meminta, Hari Bhayangkara ke-78 ini dapat menjadi momentum Polsek Labuan dalam melakukan evaluasi terhadap jajarannya di internal.

“Sehingga ke depan Polsek Labuan dapat menjadi semakin profesional dalam mengayomi dan melindungi masyarakat sebagai upaya pencegahan adanya tindakan kriminal yang dapat merugikan, contohnya kasus dugaan penipuan,” kata Wahyudi (32), salah seorang korban melalui keterangan tertulis.

Wahyudi mengatakan, ramainya masyarakat yang mengaku menjadi korban atas tindakan kriminal dugaan penipuan dan pengelapan oleh konter seluler l yang juga penyedia jasa servis handphone bertempat di lingkungan Labuan,Pandeglang harus menjadi perhatian serta evaluasi bagi Polsek Labuan.

“Banyaknya masyarakat datang ke kantor Polsek Labuan yang mengaku sebagai korban, bertepatan pada momentum HUT Bhayangkara ke-78 ini harusnya menjadi perhatian dan evaluasi bagi Polsek Labuan,” ucapnya.

Banyaknya kritikan terhadap Polsek Labuan dalam penanganan para korban, lanjutnya, harus menjadi tamparan untuk terus upaya berbenah di internal Polsek Labuan.

Selain itu, ia menyangkan pihak Polsek Labuan tidak menutup gerai konter tersebut satu pun, meski sudah banyak korban.

Wahyudi menilai hal itu jauh dari komitmen Polri Presisi yang digagas oleh Pimpinan tertinggi Polri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi institusi hukum yang pengayom dan pelindung bagi masyarakat, dengan mengedepankan pencegahan dan keadilan restoratif.

“Dengan masih beroperasinya konter sejak pelaporan sampai hari ini bahkan di hari perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Tahun, pimpinan Polsek Labuan mencederai komitmen Polri Presisi yang mengedepankan pencegahan,” pungkasnya.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sidak Sistem hingga Periksa Nilai Siswa di SMPN 6, Pj Wali Kota Pastikan PPDB di Kota Tangerang Aman

Berita Tangerang -- Penjabat atau Pj Wali Kota Tangerang,...

Beredar Video Diduga Jual Beli Kursi Siswa SMA/SMK Negeri di Banten

Berita Banten - Beredar sebuah video diduga terkait jual...