Banten Hits – Selang satu hari aksi teror bom dan baku tembak antara pelaku teror dengan aparat Kepolisian di Sarinah, Kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016). Dua sepeda motor milik anggota Polisi Wanita (Polwan) dibakar orang tak dikenal, di Kampung Sabrang, Desa Ciinjuk, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandelang, Jumat (15/1) dini hari.
Marlianah (37), salah seorang saksi mata mengatakan, keributan yang terjadi di rumah yang ditinggali empat Polwan tersebut terjadi sekira pukul 03.00 WIB.
Seorang ibu yang akan pergi ke pasar berteriak-teriak membangunkan warga. Saat itulah, Marlianah yang tinggal di samping rumah yang di kontrak para Polwan tersebut keluar melihat keadaan.
“Saya keluar lihat ada motor terbakar,” ujar Marlianah kepada wartawan.
Namun kata dia, tak hanya sepeda motor yang dibakar orang tak dikenal tersebut. Satu seragam dinas milik anggota Polwan juga ikut dibakar pelaku.
“Kayaknya bukan maling, orang enggak ada barang yang hilang, cuma itu aja, bakar motor sama seragam Polisi,” tuturnya.
Selain identitas yang belum diketahui, jumlah pelaku juga belum bisa diperkirakan lantaran tak ada warga yang melihat. Namun, pelaku diduga masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel daun jendela saat keempat Polwan tengah tertidur.
Petugas dari Polres Pandeglang yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP. Namun sayang, tak satupun dari mereka yang mau diwawancarai.
Dari informasi yang diperoleh Banten Hits dari salah seorang anggota Polisi menyebut, empat Polwan yang tinggal di kontrakan tersebut adalah Bripda Tri Yulita Sari, Bripda Intan Pujiati Rahayu, Bripda Nilam Rahma Putri, dan Bripda Yuni Maria Turnip.
Kedua sepeda motor yang dibakar adalah jenis Matic Honda Vario bernopol AE 3999 AH dan sepeda motor milik Bripda Tri Yulita Sari bernopol B 6567 GUI.(Nda)
