Serang – Nama Universitas Sultan Ageng Tritayasa atau Untirta Serang mendadak trending topic di Twitter menyusul beredarnya informasi dugaan perploncoan pada Mahasiswa Baru (Maba) Untirta 2022.
Pantauan wartawan BantenHits.com, Mahyadi, warganet ramai-ramai menuliskan kekecewaan terhadap dugaan perploncoan mahasiswa baru tersebut di Twitter.
Nama Untirta Serang pun menjadi trending topic dengan 4.704 tweet dan meningkat terus jumlahnya pada Rabu sore, 10 Agustus 2022 jam 16.00 WIB.
Sebagian warganet menyebut, para calon mahasiswa baru dijemur hingga 10 jam. Sementara warganet lainnya mengungkapkan, adiknya harus melaksanakan salat secara terburu-buru selama mengikuti kegiatan. Bahkan dia tak diizinkan minum dari pagi sampai sore.
“JUJUR untirta parah bgt ospeknya, belum ospek padahal baru TM. Adek gue bilang shalat bener-bener diburu-buruin. gaboleh minum dari pagi sampe sore, yg bawain minum menlor kelampoknya DAN itupun 1 botol diminum ramean. At least mikirlah klo skrg masih ada covid,” tulis akun @ai*****.
Saat dikonfirmasi Rektor Untirta Serang, Fatah Sulaiman, mengelak soal adanya dugaan penjemuran selama 10 jam terhadap mahasiswa baru yang terjadi beberapa hari lalu.
Sulaiman menjelaskan, aktivitas resmi untuk mahasiswa baru Untirta Serang akan dilaksanakan pada 15 Agustus mendatang.
“Dari institusi, pengenalan kampus baru dimulai tanggal 15 (Agustus 2022) besok. Senin besok baru dimulai,” ungkap Fatah Sulaiman melalui chat WhatsApp, Rabu 10 Agustus 2022.
Fatah Sulaiman menegaskan, sejak kemarin hingga Rabu ini pun tidak ada pengenalan siswa didik baru di Untirta Serang.
“Tidak ada. Yang resmi mulai Hari Senin Tanggal 15 Agustus 2022,” jelasnya.
“Silahkan bapak cek ke kampus, jadwal resmi dari institusi Untirta Serang, tanggal 15 Agustus pengenalan kehidupan kampus untuk MHS baru tingkat universitas, tgl 16 tingkat fakultas,” pungkasnya.
Berdasarkan penelusuran BantenHits.com, kegiatan yang dikeluhkan warganet dilakukan dalam rangka Praospek Mahasiswa Baru (Maba) Untirta Serang.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
