Banten Hits – Warga Kampung Bulang Bunut, Desa Teras Bendung, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang terpaksa menanam berbagai pohon di jalan penghubung Desa Nambo-Teras Bendung yang berlubang dan tidak kunjung dilakukan perbaikan oleh pemerintah setempat.
Warga menanam pohon di jalan yang berlubang supaya mobil tidak melintas di kawasan itu untuk mencegah kerusakan lebih parah. Sepanjang yang dilalui jalan itu merupakan area sawah pertanian produktif milik warga sekitar.
Pantauan Banten Hits, Sabtu (15/10/2016) siang, warga menanam sejumlah pohon di jalan yang berlubang seperti padi, pisang, dan pepaya. Kini, jalan tersebut hanya bisa dilalui pejalan kaki dan pengendara sepeda motor.
Usman (57), salah seorang warga di lokasi menjelaskan, aksi menanam pohon di jalan itu sudah dilakukan sejak lima hari lalu. Struktur jalan di lokasi yang berlubang itu, kata Usman, hanya berupa tanah tidak ada bebatuan sehingga tidak memiliki penahan.
“Udah lama itu (ditanami). Kalau mobil udah enggak lewat. Ada sekitar lima harian lah ditanamin pisang itu. Jalannya tinggal tanah enggak ada batunya. Ya Kalau yang tahu mah enggak mau lewat sini. Ditanamin pisang biar enggak dilewatin mobil. Dari pada kepater (macet kejebak lumpur). Kasian, jalan paling parah itu cuma di sini aja,” jelas Usman kepada Banten Hits, Sabtu (15/10/2016).
Akses ini merupakan penghubung antar-desa di Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang. Setelah jalan ini tak bisa dilalui, warga terpaksa harus memutar mencari akses lain yang jaraknya lebih jauh.(Rus)
