Shelter Tsunami di Labuan Akan Dimanfaatkan sebagai Terminal Angkutan Umum

Date:

Pandeglang – Shelter tsunami yang dibangun pemerintah pusat sebagai tempat evakuasi jika terjadi bencana tsunami di Kampung Sawah, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang kini menjadi milik pemerintah daerah.

Namun sayang, bangunan yang menghabiskan dana APBN sebesar Rp23 Miliar tersebut kondisinya kini terlihat kumuh dan tidak terawat.

Dianggap mubazir karena tidak dimanfaatkan, Kepala BPBD Pandeglang Dadi Supriadi berencana akan memanfaatkan shelter tersebut untuk dijadikan Sub Terminal Angkutan Umum Labuan dan lahan parkir Pasar Labuan.

“Menurut saya, lantai dasar itu bisa jadi terminal, dengan syarat tidak membuat sekat-sekat, baik sekat permanen maupun tidak,” kata Dadi, Sabtu (12/8/2017).

Apalagi kata dia, jika dibiarkan tanpa perawatan rutin, bangunan yang dibangun pada tahun 2014 lalu tersebut akan sangat cepat rusak.

Meski Secara tugas dan fungsi berada di bawah BPBD, namun Dadi mengaku belum mengetahui instansi mana yang bertanggung jawab terkait dengan pemeliharaan bangunan tersebut.

“Kalau dibiarkan tanpa perawatan secara continue bakal cepat rusak. Karena memang banyak item yang harus dirawat, mulai dari konstruksinya, instalasi listrik, air dan lain-lain,” terang Dadi.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Kabupaten Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...