Serang – Dinas Pertanian Provinsi Banten mengaku, dibandingkan dengan daerah lainnya, Banten masih sangat tertinggal soal teknologi pengolahan hasil pertanian.
“Contohnya Jawa Barat yang penggilingan padi dengan Rice Milling Unit (RMU). Saya yakin, dengan alat tersebut kapasitas produksi akan lebih besar,” kata Kepala Dinas Banten, Agus M. Tauchid, Jumat (15/9/2017).
BACA JUGA: Petani di Bojong Pandeglang Butuh Akses Jalan Memadai Menuju Persawahan
Begitu juga dengan akses menuju lahan pertanian yang dianggap masih terbilang minim dan beberapa di antaranya butuh perbaikan.
“Pak Gubernur berjani akan memberikan fasilitas melalui perbankan dan mengembangkan teknologi pertanian agar hasil lebih maksimal,” ucapnya.
BACA JUGA: Target Tanam Jagung 51 Ribu Hektar di Pandeglang Pesimis Tercapai
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan menjelaskan, tidak hanya dengan pengembangan teknologi. Namun, proses pengemasan dan kualitas pelayanan juga harus ditingkatkan.
“Pemprov Banten sudah bekerja sama dengan perbankan untuk pengembangan potensi di bidang pertanian, sehingga pemasaran hasil produk pertanian lebih maksimal,” akunya.(Nda)