Lebak – Matinya suplai listrik dari PLN di Stasiun Parung Panjang berdampak kepada pelayanan kepada para penumpang kereta api di Stasiun Rangkasbitung. Hal ini mengakibatkan terjadinya antrean panjang calon penumpang pada Selasa (2/1/2018).
Kepala Stasiun Rangkasbitung Endarno mengatakan, penumpukan penumpang terjadi lantaran adanya gangguan listrik atas di stasiun Parung Panjang hingga Kebayoran sehingga menyebabkan penghambatan KRL dari Jakarta menuju Rangkasbitung.
“Kita telat 43 menit, jadi terjadilah penumpukan,” kata Endarno kepada wartawan, Selasa (2/1/2018).
Menurutnya, penumpang yang menumpuk merupakan pengguna jasa layanan perkereta apian menuju Jakarta, sedangkan KRL dari arah Jakarta menuju Rangkasbitung ada gangguan di Stasiun Parung Panjang hingga Kebayoran.
“Gangguan jelasnya yang mengetahui PLN, yang jelas arus listrik atas mati sehingga KRL tidak bisa berjalan,” tuturnya.
Penumpang yang menumpuk ini, sambung Endarno, merupakan pengguna KRL pukul 09.00 dan 09.30 WIB.
“Jadi yang dari Rangkasbitung ke Parung Panjang normal, Jakarta-Kebayoran juga normal , namun yang menjadi kendala dari Parung Panjang – Kebayoran,” jelasnya.(Zie)
