Banten Hits – Harapan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak di bawah kepemimpinan Bupati Iti Octavia Jayabaya yang berharap bisa mendapatkan penghargaan Adipura dikhawatirkan bisa pupus.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya tak jauh dari Stasiun Kereta Api Rangkasbitung, tepatnya di Kampung Empang RT 05 RW 02, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, masih ditemukan adanya tumpukan sampah
Informasi yang diperoleh dari warga setempat, tumpukan sampah di lokasi tersebut sudah lama dibiarkan. Tidak adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) menjadi salah satu faktor warga membuang sampah di lokasi tersebut.
Tak ayal, sebagai salah satu daerah yang memasang berbagai strategi dan program yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan untuk memiliki nilai tertinggi dalam meraih Adipura, kondisi tumpukan sampah tersebut menuai keprihatinan.
“Sebagai masyarakat tentu kita sangat prihatin, disaat Bupati Lebak mati-matian untuk menambah nilai demi meraih piala Adipura dengan berbagai program menjaga lingkungannya, ternyata masih ada sampah yang menumpuk, apalagi lokasinya masih ada di pusat Kota. Jangan sampai ini malah jadi hambatan untuk meraih Adipura,” kata Ketua Komunitas Aspiratif (Komunas) Lebak, Achmad Syarief, kepada Banten Hits, Jum’at (5/6/2015).
Menurut Syarief, persoalan sampah memang bukan hanya menjadi tugas Pemerintah Daerah semata. Namun, dibutuhkan peran dari berbagai pihak terutama tidak lepas dari kesadaran masyarakat. Akan tetapi, Dinas Kebersihan seharusnya mampu menangani kondisi tersebut, terlebih jika tumpukan sampah di lokasi tersebut sudah lama dibiarkan.
“Ya, Dinas Kebersihan sebagai SKPD yang memang berkaitan dengan hal ini harus segera turun tangan dan berkoordinasi dengan pihak maupun masyarakat setempat. Cari masalahnya dan temukan solusinya kenapa tumpukan sampah di sana masih ada. Kalau memang tidak ada TPS ya Pemda harus segera menyediakan agar masyarakat juga tidak lagi sembarangan membuang sampah,” pintanya.
Ina, salah seorang warga yang kebetulan melintas di lokasi tersebut mengaku terganggu dengan tumpukan sampah tersebut.
“Bau banget kalau lewat sini. Dan jadinya keliatan jorok. Harapan saya sih sampah-sampah ini bisa cepat dibersihkan,” harapnya. (Uud)