Serang – Selama lima tahun ke depan, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten berkomitmen meningkatkan kinerja dalam rangka memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
Ketua PMI Banten, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pada tahun ini terdapat 90 kegiatan yang akan dilaksanakan dengan fokus pada program pencapaian indikator dan target PMI Banten tampil di tingkat Nasional.
BACA JUGA: PMI Banten, Jabar dan DKI Kerja Sama Penanggulangan Bencana di Wilayah Perbatasan
Kegiatan-kegiatan yang akan dijalankan pada tahun ini meliputi, 53 kegiatan rutin, 37 kegiatan disiapkan, 5 pelatihan yang diselenggarakan secara mandiri, dan 3 pelatihan yang disupport oleh PMI pusat.
“Selain itu, ada 363 premi asuransi keselamatan kerja 24 jam yang diberikan kepada sukarelawan,” kata Tatu saat membuka Musyawarah Kerja (Muker) di Pusdiklat PMI Banten, Rabu (21/03/2018).
Pelayanan sosial PMI juga akan membantu masyarakat melalui program pengobatan gratis, santunan kepada yatim, dhuafa, dan pembinaan kepada UTD PMI se-Provinsi Banten.
“Alokasinya dari anggaran sebesar 62 persen dari total yang rencana diterima,” ucapnya.
Tugas kemanusiaan PMI diharapkan dapat disinergikan dan mendapat dukungan penuh PMI kabupaten dan kota sehingga visi PMI yang berkarakter, profesional, mandiri dan dicintai masyarakat dapat terwujud.
Muker yang salah satu agenda pentingnya adalah orientasi Kepalangmerahan untuk pengurus PMI Banten 2017–2022 tersebut dihadiri oleh 2 pengurus PMI Pusat, 20 pengurus PMI Banten dan 5 pengurus PMI kabupaten dan kota.(Nda)