Pandeglang – Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang menjebloskan empat tersangka kasus korupsi dana tunjangan daerah di dinas pendidikan (dindik) tahun 2011-2015 ke Rutan Klas IIB Pandeglang, Selasa (10/4/2018).
BACA JUGA: Akademisi Minta Kejari Pandeglang Tuntaskan Kasus Korupsi
Dalam kasus yang merugiakan keuangan negara sebesar Rp11,9 miliar itu, mantan Bendahara Dindik Pandeglang Tata Sopandi sudah terlebih dahulu divonis oleh Pengadilan Tipikor Serang pada 12 Oktober 2017.
Kajari Pandeglang Nina Kartini berjanji, institusinya akan menuntaskan kasus korupsi yang diduga melibatkan banyak orang tersebut.
“Kami masih mempelajari, kalau dari empat tersangka membuka nama baru yang bisa jadi alat bukti, tentu kami akan tingkatkan kasusnya. Yang jelas kami tidak akan berhenti sampai di sini dalam mendalami kasus tunjangan daerah. Kalau mereka berika petunjuk, kami tindak lanjuti,” papar Nina, Rabu (11/4/2018).
BACA JUGA: Kejari Pandeglang Tak Bernyali Ungkap Aktor Intelektual Korupsi Tunda?
Nina memastikan bakal memeriksa orang-orang yang disinyalir turut menikmati duit haram tersebut.
“Dari masing-masing tersangka memang menikmati uang (korupsi) ada yang besar. Tapi kita belum dapat memastikan, siapa yang paling besar menikmati, masih terus kita dalami,” tandasnya.(Nda)
 Pandeglang menjebloskan empat tersangka kasus korupsi dana tunjangan daerah di dinas pendidikan (dindik) tahun 2011-2015 ke Rutan Klas IIB Pandeglang){kind=link}