Cilegon – Ratusan kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun truk pengangkut muatan, terpantau memadati Pelabuhan Merak, sejak Jumat pagi hingga petang, 28 Desember 2018.
Penumpukan kendaraan tersebut menyusul adanya kendala di Dermaga III Pelabuhan Bakahueni Lampung, serta cuaca buruk yang masih melanda perairan Selat Sunda.
Wartawan BantenHits.com Iyus Lesmana melaporkan, enam dari tujuh dermaga di Pelabuhan Merak semsuanya dipadati kendaraan untuk antre masuk ke kapal yang sandar di Pelabuhan Merak.
Saat dikonfirmasi, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Fahmi Alweni membenarkan kepadatan penumpang di Pelabuhan Merak merupakan dampak dari adanya kendala di dermaga tiga Pelabuhan Bakahueni dan ditambah masih terjadinya cuaca buruk di Selat Sunda.
Manajer Humad PT ASDP Merak Fariz Riski menjelaskan, kendala di Dermaga III Pelabuhan Bakahueni menyusul terjadinya kecelakaan truk yang tercebur.
“Memang ada kendala di Dermaga III Pelabuhan Bakahueni ada truk yang terjebur di dermaga itu, kapal tidak bisa bersandar di dermaga sampai saai ini masih dilakukan proses evakuasi,” Fariz Riski Manageh Humas PT ASDP Merak
Fariz mengatakan untuk saat ini di perairan Selat Sunda masih mengalami kondisi yang tidak bersahabat dengan kecepatan angin 20 sampai 25 knot, dan tinggi gelombang 1 sampai 1,5 meter. Namun Hal tersebut tidak menggagu aktifitas pelayaran di Merak-Bakahueni.
“Untuk mengurai kepadatan saat ini kami (ASDP) mengoperasikan sebanyak 25 kapal penumpang yang dilayani oleh 6 dermaga. Dipastikan pelayaran Merak-Bakahueni aman,” ujarnya. (Rus)