Cilegon – Dua WNA Myanmar yang merupakan anak buah kapal ABK MV Green Word yang sandar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Banten tewas seketika saat berada di dek kapal berbendera Panama, Jumat, 1 Februari 2019. Kuat dugaan penyebab tewasnya dua ABK yang diketahui merupakan WNA tersebut akibat keracunan gas beracun yang berasal dari dalam palka kapal
Informasi yang berhasil dihimpun dua orang ABK yakni Aye zaw (46) dan Saw Leyaw Haing Oo (48). Petugas kepolisian dari Polres Cilegon yang mendapatkan informasi saat ini tengah melakukan proses identifikasi dan memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Kasat Polres Cilegon AKP Dadi Perdana Putra yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa dua ABK kapal yang tewas akibat keracunan gas berbahaya didalam kapal sekira pukul 04.45 WIB.
“Kapal MV. Green Word dengan muatan Wood Chip sandar di Pelabuhan Indah Kiat Merak Sekira pukul 00.30 WIB, dan sekitar pukul 04.45 WIB kapten kapal memerintahkan untuk membuka palka kapal dan di cek oleh dua orang korban,” ujar Kasat.
Kasat mengungkapkan setelah palka kapal di buka oleh korban, tal berselang lama korban yang saat itu berada di dek kapal langsung tidak sadarkan diri hingga terjatuh dan saat itu para ABK lain yang melihat korban terjatuh langsung melakukan pertolongan.
“Namun tiba-tiba kedua korban tidak sadarkan diri dan roboh di dek kapal , dugaan sementara akibat adanya gas dari bahan Wood Chip yang terhirup oleh kedua korban,” ungkapnya.
Guna kepentingan penyelidikan, korban yang telah berhasil di evakuasi oleh petugas kepolisian langsung di larikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon untuk di visum.
Reporter: Iyus Lesmana
Editor: Darussalam Jagad syahdana