Banten Hits – Dua puluh empat Kecamatan di Kabupaten Tangerang dinyatakan sebagai wilayah rawan banjir. Tercatat ada 72 titik rawan banjir yang tersebar di 24 Kecamatan tersebut.
“Dari hasil pemetaan, ada 72 titik banjir di Kabupaten Tangerang dan itu tersebar di 24 Kecamatan,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Teteng Jumara, Jum’at (27/11/2015).
Kata Teteng, banjir di Kabupaten Tangerang disebabkan akibat meluapnya Sungai Cimanceuri, Cisadane, Cirarap dan Cidurian yang mengalir di kawasan Tigaraksa, Kronjo, Kresek, Pakuhaji, Kosambi dan Teluknaga.
“Wilayah Kabupaten Tangerang ini dilewati oleh 4 sungai, jadi kalau keempatnya meluap akan menyebabkan banjir,” ujarnya.
Wilayah yang termasuk rawan banjir lainnya, menurut BPBD yakni Kelapa Dua, Curug, Balaraja, Sepatan, Pasar Kemis, Gunung Kaler, Sukamulya, Sukadiri, Pakuhaji, Mauk dan Cisoka. Namun banjir di wilayah tersebut tidak memiliki intensitas besar
Banjir yang menggenangi rumah penduduk lantaran letaknya berada di bawah permukaan sungai. Ketika hujan selama dua jam mengguyur maka air akan langsung meluap dan merendam ribuan rumah penduduk.(Nda)
