BPLHD Imbau Jangan Pilih Caleg Perusak Pohon

Date:

Banten Hits.com – Maraknya pemasangan atribut para anggota bakal calon legislatif di setiap sudut kota, terutama dengan memaku pohon membuat BPLHD Kota Tangerang Selatan geram.

Selain merusak lingkungan, dan mengganggu estetika kota, tindakan itu juga bisa mengakibatkan pohon yang merupakan sumber penghijauan akan mati.

Untuk itu, BPLHD Kota Tangerang Selatan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memilih bakal caleg yang merusak pepohonan.

Banten Hits.com – Maraknya pemasangan atribut para anggota bakal calon legislatif di setiap sudut kota, terutama dengan memaku pohon membuat BPLHD Kota Tangerang Selatan geram.

Selain merusak lingkungan, dan mengganggu estetika kota, tindakan itu juga bisa mengakibatkan pohon yang merupakan sumber penghijauan akan mati.

Untuk itu, BPLHD Kota Tangerang Selatan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memilih bakal caleg yang merusak pepohonan.

“Kami mengimbau jangan pilih caleg yang merusak lingkungan, terutama pepohonan,” ujar Bedi Budiman, Kepala Bidang Konserfasi Sumber Daya Alam BLHD Tangsel, Rabu (12/6).

Himbauan tersebut dikeluarkan BPLHD Kota Tangsel menyusul banyaknya para bakal calon anggota legislatif yang sembarangan dan tidak memedulikan lingkungan saat melakukan sosialisasi tentang pencalonan dirinya.

Bedi mengungkapkan, banyak pohon besar yang ada di sepanjang jalan protokol di Kota Tangsel rusak karena dipaku para anggota bakal caleg yang tidak peduli lingkungan.

Misalnya saja di sepanjang jalan Bintaro, Jalan Tekno Park, sepanjang jalan BSD, Jalan Soetopo, dan berbagai jalan protokol lainnya.

“Tolonglah, bagi para bacaleg, jika ingin mempromosi atau memperkenalkan dirinya jangan dengan cara memaku spanduk di batang pohon. Justru itu dapat merusak  keberlangsungan pohon tersebut,” papar Bedi.

Agar tidak merusak pohon, Bedi menyarankan kepada para bakal caleg yang mau memperkenalkan diri dan menarik simpati masyarakat, supaya memasang spanduk di tiang besi atau di tempat yang sudah ada izinnya.

Menurut Bedi, bila dipaku terus menerus akan menyebabkan pohon mati. Secara estetika atau keindahan pun tidak sedap dipandang, dan lagi bisa mengancam tumbangnya pohon sewaktu-waktu.

“Sebab, jika terus dipaku seperti itu, batang pohon akan terkikis. lama kelamaan akan tumbang, ini salah satu penyebab kenapa pohon besar diberbagai median jalan bisa tumbang sewaktu-waktu,” jelas Bedi.

Melihat banyaknya pemasangan spanduk liar dengan cara dipaku diribuan pohon di Tangerang Selatan, Bedi mengatakan, pihaknya berencana akan melakukan aksi cabut paku pohon.

“Ya harus digalakan, ini demi keberlangsungan kehidupan dan keindahan lingkungan kota. Kita kan baru dapat Adipura,” pungkasnya. (Rie)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...