Banten Hits – Panitia Pengawas Pilkada (Panwasda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menindak tegas tim atau pasangan calon (paslon) yang kedapatan masih berkampanye di masa tenang. Pasalnya, H-3 pencoblosan 9 Desember nanti atau tepatnya tanggal 6-8 Desember sudah merupakan masa tenang.
“Sudah tidak boleh ada lagi. Semua tenang, kalau ketahuan atau kami dapat informasi masih ada tim atau pasangan yang berkampanye, langsung kami tindak tegas,” kata Ketua Panwasda Tangsel, Muhammad Taufiq di sela-sela apel siaga dalam rangka konsolidasi 2.300 anggota Panwas, PPL dan Pengawas TPS di lapangan ‘Go Pilwakot’ BSD Kecamatan Serpong, Minggu (6/12/2015).
Panwasda kata Taufiq, bersama Satpol PP dan jajaran Polres Kota Tangsel di masa tenang juga akan menertibkan berbagai Alat Peraga Kampanye (APK) yang sebelumnya dipasang KPU setempat.
Dalam konsolidasi yang bertujuan merapatkan barisan guna melakukan segala bentuk pengawasan sampai hari pencoblosan, Taufiq juga menghimbau kepada ribuan anggota untuk tidak lepas menjaga 2.245 TPS dari segala bentuk pelanggaran, baik H-1 hingga penghitungan suara selesai dilakukan.
“Kami juga akan mengawal ketat penyebaran formulir C6 bagi pemilih, hingga nanti pemungutan dan penghitungan suara selesai dilakukan,” ucapnya.
Untuk diketahui, 9 Desember nanti masyarakat Kota Tangsel yang masuk dalam daftar pemilih akan menentukan calon pemimpinnya. Ada tiga paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang mengikuti perhelatan Pilkada serentak Kota Tangsel, yakni pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Candra dengan nomor urut 1, pasangan Arsid-Elvier bernomor urut 2 dan pasangan petahana Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie yang mengantongi nomor urut 3.(Nda)
