Banten Hits – Banjir setinggi 30-70 sentimeter merendam jalan utama penghubung Anyer-Ciwandan, Kota Cilegon. Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh. Pengguna jalan dari arah Cilegon menuju Anyer maupun sebaliknya tidak bisa menembus jalan tersebut.
Wartawan Banten Hits Iyus Lesmana melaporkan, banjir disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Cilegon dan beberapa daerah di sekitarnya, Senin (25/7/2016) dini hari. Ratusan kendaraan, baik roda dua dan roda empat terpaksa harus hati-hati saat melintasi sebagian jalur di beberapa titik yang terendam air.
Imam Nurdin, salah seorang warga yang ditemui di lokasi mengatakan, untuk menuju lokasi kerja dirinya terpaksa mendorong kendaraannya sepanjang lebih dari 500 meter. Pasalnya, saat mencoba menerobos jalur yang tergenang banjir tiba-tiba kendaraan yang dikendarainya mogok.
“Mau tidak mau harus menerobos jalan yang tergenang banjir untuk sampai ke kantor yang berada di daerah Anyer, karena terlalu tingginya air membuat mesin motor mati karena kemasukan air,” katanya.
Hal senada disampaikan Sudrajat, salah seorang pengemudi mobil yang terpaksa harus merogoh kantong untuk memberikan sejumlah uang kepada masyarakat yang ikut membantu mendrong kendaraannya saat terjebak banjir.
“Jika tidak dibantu masyarakat sekitar untuk mendorong mobil, pasti akan kesulitan untuk menuju tempat kerja. Setiap hujan deras terjadi pasti akses jalan Ciwandan terendam banjir hingga menyulitkan pengendara yang melintas,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris BPBD Kota Cilegon Purwadi saat dikonformasi membenarkan peristiwa banjir yang terjadi di beberapa daerah di Kota Cilegon. Menurutnya, banjir terjadi sejak Senin (25/7/2016) dini hari sekitar pukul 12.30 WIB.
“Banjir terjadi di sekitar Kelurahan Tegal Ratu dan Kubang Sari. Bahkan menurut informasi sampai Anyer. Saya sekarang sedang membantu mengevakuasi kendaraan yang mogok tergenang air yang menggenangi jalan Anyer-Ciwandan,” ungkapnya, Senin (25/7/2016).
Purwadi menambahkan, bedasarkan informasi yang diterima hingga Senin pagi ini banjir masih terjadi. Namun debit ketinggian air mulai menurun.
“Genangan air masih sekitar 50 sentimeter. Mulai surut,” jelasnya.(Rus)
