Banten Hits – Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji 3 kg di pangakalan Kabupaten Pandeglang yang ditetapkan Dinas Pertambangan dan Energi adalah Rp14 ribu. Meski begitu, masyarakat tetap harus merogoh uang lebih banyak jika elpiji dijual di tingkat pengecer.
Saat bulan Ramadan kemarin, harga gas bersubsidi tersebut mencapai Rp30 ribu. Kemudian turun Rp2 ribu, dan bertahan hingga pekan ini. Kenaikan harga yang siginifikan terjadi di Desa Banjar Negara, Kecamatan Pulosari, Desa Palembang, Kecamatan Cisata, dan Desa Lengansari, Kecamatan Saketi.
“Turunnya Rp2 ribu, sampai sekarang harganya masih Rp28 ribu,” ujar Nasrullah, warga Kampung Pasir Rahet, Desa Palembang, Kecamatan Carita, kepada Banten Hits, Rabu (24/8/2016).
Mahalnya harga elpiji 3 kg tersebut pernah ia sampaikan langsung kepada Bupati Irna Narulita. Namun sayang, menurutnya keluhan tersebut belum ditindak lanjuti oleh orang nomor satu di Kabupaten Pandeglang tersebut.
Nyatanya, harga elpiji 3 kg tak juga kunjung stabil.”Pemerintah harus kendalikan harga elpiji ini, karena elpiji 3 kg dikonsumsi oleh masyarakat menengah ke bawah,” harapnya.(Nda)