Serang – Pemerintah Kabupaten Serang terus berupaya menyakinkan warga terkait rencana akan dibangunya Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) di Desa Bojong Menteng, Kecamatan Tunjung Teja.
Sebab, menurut Wakil Bupati Kabupaten Serang Pandji Tirtayasa, TPST tersebut bukan menampung sampah se-provinsi Banten, tetapi hanya menampung sampah lokal yang ada di Kabupaten Serang.
“Saat ini kita sedang menyakinkan (warga), TPST bukan regional yang nampung sampah dari 8 kabupaten kota se-provinsi, kalau TPST regional jangankan masyarakat saya juga tidak setuju, Insya allah nanti pengolahan sampah ini kita setarakan dengan volume sampah sehari di kabupaten serang,” ungkap Pandji, Sabtu (4/2/2017).
Pemkab serang saat ini gencar melakukan sosialisasi kepada warga terkait pentingnya tampungan pembuangan sampah. Bahkan, kata Pandji, saat ini sudah ada warga yang menerima akan adanya TPST yang akan di bangun di wilayahnya.
“Bukan ada penolakan, karena ada juga yang sudah menerimanya (akan di bangun TPST-red), ada juga yang belum mensetujui,” katanya.
Rencananya TPST tersebut akan dibangun diatas lahan seluas 60 hektar lebih, namun saat ini Pemkab Serang hanya baru akan membangun 45 hektar meski masih kekurangan 17 hektar lagi.
“Kalau kebutuhan 60 hektar, tadinya kita berharap tahun ini, Insya Allah tahun depan, saat ini kita masih melakukan sosialisasi dan kita juga baru melakukan pembebasan tanah 28 hektar, kurang 17 hektaran lagi,” pungkasnya.(Ep)