Tangerang – Seluruh kader Partai Demokrat di Kota Tangerang diminta lebih giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada 2018.
“Kita harap seluruh kader tidak terlena dengan kondisi Pilkada Kota Tangerang saat ini dan tetap melakukan giat sosialisasi ke masyarakat. Karena, kita ingin partisipasi masyarakat dalam Pilkada tinggi sesuai harapan semua pihak,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tangerang, Baihaki.
Guna lebih memberikan pemahaman kepada seluruh kader, partai berlambang Mercy ini menggelar workshop/bimtek tahap II kepada 13 Pengurus Anak Cabang (PAC) dan 104 ranting serta simpatisan pada Sabtu (23/12/2017), di Hotel Allium Cipondoh.
Baihaki mengatakan, Bimtek Tahap II menekankan kepada pemenangan kader Demokrat yakni Arief R Wismansyah sebagai Calon Wali Kota Tangerang periode 2018-2023.
Tema yang diangkat pada bimtek tersebut adalah mengenai pemahaman tentang Pilkada Serentak Tahun 2018 dan Strategi Pemenangan Pemilukada. Hadir sebagai narasumber yakni Dosen UNIS Tangerang Asep Ferry Bastian yang juga Ketua Tim Pemenangan Arief R Wismansyah.
Seluruh kader diberikan materi mengenai strategi dalam sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini agar pesan yang disampaikan dapat diterima masyarakat dan dipahami.
Sebab, kata Baihaki, warga Kota Tangerang terdiri dari berbagai suku dan budaya serta latar belakang pendidikan. Sehingga, harus ada strategi dalam menyampaikan informasi tersebut.
“Sudah tiba saatnya bagi seluruh kader untuk lebih masif lagi. Intinya semua jangan terlena dan tetap bergerak dalam satu komando,” paparnya.
Sepekan sebelumnya, DPC Demokrat Kota Tangerang telah menggelar Bimtek Tahap I dengan mengangkat tema mengenai pemahaman Pancasila, UUD 1945 dan NKRI.
Dalam pemaparannya, Asep menjelaskan mengenai stratgei marketing politik Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres 2019. Di antaranya segmentasi, target, positioning, promosi, branding dan perilaku pemilih.
Selain itu, dijelaskan juga mengenai sejarah/filosofi marketing politik, perkembangan ilmu marketing konvensional dan ilmu politik, teori – teori ilmu marketing politik dan implementasinya serta beberapa contoh kasus Pilkada, Pileg dan Pilpres yang menjadi bahan utama bagi kader Demokrat dalam menjalankan tugasnya sebagai bagian bawah dalam kemenangan partai politik.
Tidak kalah menarik dari pemaparan Asep mengenai membangun personal branding kandidat kepala daerah maupun calon anggota Legislatif. Hal ini mendapatkan antusias dari peserta yang hadir karena dibutuhkan dalam melaksanakan sosialisasi sesuai perintah partai.(Nda)
