Oplos Gas Elpiji di Tangerang, F Raup Rp 600 Juta Per Hari

Date:

Gas oplosan
Polisi amankan ratusan tabung gas oplosan di Tangerang.(Banten Hits/Maya Aulia)

Tangerang – F diciduk personel Bareskrim Mabes Polri karena mengoplos gas elpiji 3 kg ke dalam gas elpiji 12 kg dan 50 di Kavling DPR Blok C, Kelurahan Norogtog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Jum’at (12/1/2018). Dari perbuatan nekatnya itu, F meraup keuntungan hingga ratusan juta per hari.

“Gas 12 kg dia jual Rp. 100.000 padahal harga aslinya Rp. 160.000, sementara gas ukuran 50 kg dijual dengan harga Rp. 500.000 padahal harga aslinya Rp. 600.000, makanya banyak pengecer yang mau membeli sama dia. Dalam Sehari pelaku untung Rp. 600 juta,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto.

BACA JUGA : Tiga Bulan Berdiri, Gudang Pengoplos Gas Elpiji di Tangerang Digerebek Polisi

Setyo menjelaskan, F bersama beberapa karyawannya biasa menjual menjual tabung-tabung gas oplosannya di wilayah Jabodetabek.

“Meski keuntungannya besar, penangkapan ini menunjukkan bahwa kami akan siap menindak pelaku kejahatan yang menyebabkan kerugian di masyarakat dan agar oknum lain berhenti melakukan kegiatan serupa,” tandasnya.

Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menggerebek sebuah gudang tabung elpiji oplosan, Jum’at (12/1/2018). Gudang oplosan elpiji itu berada di Kavling DPR Blok C, Kelurahan Norogtog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan satu orang berinisial F yang merupakan pemilik pabrik gas oplosan tersebut.(Zie)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related