Siloam Hadirkan Klinik Bibir Sumbing Pertama di Banten

Date:

Korban Longsor Parimeter Selatan
FOTO: Banten Hits/ Maya Aulia Aprilianti.

Tangerang – Rumah Sakit Siloam Karawaci buka klinik cleft atau bibir sumbing pertama di Provinsi Banten. Kabar baiknya, klinik ini juga melayani pasien tanggungan BPJS ataupun Jamkesda wilayah setempat.

“Pasien berobat dengan BPJS tentu tidak dikenakan biaya, kami sudah beberapa kali terima pasien BPJS ataupun tanggungan pemerintah setempat,” ujar Consultant Oral and Maxilliofacial Surgeon Drg. Andi Setiawan Budihardja, Kamis (8/2/2018).

Dia juga menjelaskan, hadirnya klinik khusus ini memang didasari atas keprihatinan karena tingkat kelahiran bayi dengan bibir sumbing di Indonesia dinilai cukup tinggi.

“Rasio 1:600 kelahiran dengan angka kelahiran yang cukup tinggi maka dibutuhkan pelayanan terpadu yang komperhensif untuk bibir sumbing dan langit-langit mulut,” jelasnya.

Pasien yang hadir pun tidak hanya usia bayi, melainkan juga usia dewasa seperti 18 hingga 22 tahun. Mereka adalah pasien cleft yang belum sama sekali mendapatkan penanganan sejak awal.

“Ada pula pasien yang baru dioperasi sekali atau penutupan bibirnya, tanpa ada operasi susulan. Karenakan cleft itu kompleks yah, jadi perlu penanganan yang intens,” ujar Andi.

Makanya, khusus penanganan bibir sumbing dan langit-langit mulut ini klinik khusus ini memiliki tim dokter sendiri. Antara lain dokter spesialis anak, spesialis THT, gigi, gigi anak, gigi spesialis orthodonti, audiologits, dan ahli terapi wicara.

Makanya, bila pasien telah dioperasi maka akan ada tahapan terapi untuk pemulihan. Sehingga,bila sebelumnya mereka kesulitan berbicara, maka akan diberi pendampingan hingga bisa sembuh.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related