Pandeglang – Santri dan pondok pesantren (ponpes) dirasa masih belum mendapat perhatian maksimal dari Pemkab Pandeglang. Masih rendahnya perhatian pemerintah daerah sangat disayangkan mengingat daerah yang dipimpin Irna Narulita ini mempunyai slogan sebagai daerah sejuta santri dan seribu ulama.
“Tolong pikirkan santri dan pondok pesantren,” kata Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Karangsetra, Encep saat berdialog di acara kunjungan kerja Irna, di Kecamatan Koroncong, Senin (12/2/2018).
Menurutnya, masih rendahnya perhatian Pemkab Pandeglang kepada santri terlihat dari beasiswa yang diberikan pemerintah. Beasiswa hanya diberikan kepada peserta didik di sekolah.
“Kenapa cuma anak sekolah yang mendapat beasiswa, santri enggak? Padahal, peran santri terhadap bangsa Indonesia sangat tinggi,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Irna tak membantah bahwa perhatian kepada santri belum maksimal. Hal tersebut disebabkan, keterbatasan anggaran yang dimiliki Pandeglang.
Meski begitu, Irna memastikan tidak akan tinggal diam. Ia mengaku, akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) agar santri di Pandeglang bisa mendapat bantuan beasiswa.
“Insya Allah akan ada perhatian dari pemerintah, kami akan berkoordinasi dengan departemen agama untuk lebih memperhatikan sarana dan prasarana madrasah, terutama serta para santri agar mendapat beasiswa,” tandasnya.(Nda)
