Lebak – Jalan Maja-Curugbitung sepanjang 5 kilometer di Kampung Pasirkacapi, Desa Pasirkacapi, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak kondisinya rusak parah. Intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini semakin memperburuk kondisi jalan.
Pantauan Banten Hits di lokasi, kondisi jalan hanya meninggalkan sisa aspal, selebihnya material jalan hanya berupa tanah dan bebatuan terjal dihiasi lobang menganga di mana-mana. Jalan ini merupakan jalan utama penghubung antar-kecamatan di Kabupaten Lebak.
“Beginilah kondisi jalan ini. Terlebih saat diguyur hujan pasti dibanjiri dan mengikiskan bodi jalan hingga menimbulkan kerusakan parah,” kata Suganda, salah seorang warga Desa Pasirkacapi, Selasa (20/2/2018).
Menurut Suganda, masyarakat sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak segera tanggap dengan kondisi jalan ini supaya aktivitas warga tidak terganggu.
“Pemerintah daerah harus segera memperhatikan permasalahan ini. Jangan sampai jalan ini rusak dibiarkan berlarut-larut agar tidak merugikan masyarakat umumnya, baik warga maupun pengguna jalan,” ujarnya.
“Kalau tidak segera ditangani, jalan ini akan tambah rusak dan akhirnya roda perekonomian masyarakat akan terganggu. Apalagi jalan Maja-Curugbitung ini merupakan salah satu akses jalan yang menghubungkan ke Desa Cipining, Kecamatan Curugbitung,” tambahnya.
Kepala Desa (Kades) Pasirkacapi Jamhadi menyebutkan, kondisi kerusakan di Jalan Maja-Curugbitung sudah berlangsung lama.
“Tak sedikit para pengendara, baik roda empat maupun pengendara motor yang mengalami kecelakaan akibat jalan rusak. Saya, berharap intansi terkait Pemkab Lebak untuk segera memperbaikinya dengan Betonisasi,” katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Lebak Fraksi PDIP Acep Yaya mengaku prihatin melihat kondisi jalan Maja-Curugbitung. Pihaknya akan mendorong kembali dengan usulan pada paripurna supaya jalan tersebut segera diperbaiki.(Rus)
