Tangerang – Ade Miskan (39), ojek online suami Sarpiah (34), ibu muda yang tewas ditembak dan ditikam komplotan begal sadis di Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu malam, 4 Juli 2018, sempat merasakan firasat menjelang kematian istrinya.
“Firasat saya waktu itu bawaanya males. Terus istri saya sejak (Rabu) sore ngajak cari makan, sebelum peristiwa itu terjadi. Saya bersama istri dan anak saya malam itu untuk mencari makan. Kebetulan pulsa saya habis,” ungkap Ade saat ditemui di Kamar Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis, 5 Juli 2018.
Setelah dilakukan autopsi, rencanya jenazah Sarpiah akan dibawa ke rumah duka dan akan dimakamkan di TPU Budi Darma, Semper, Jakarta Utara.
Hingga saat ini, peristiwa penembakan masih dalam penyidikan jajaran Polres Metro Tangerang Kota dan Polda Metro Jaya.
Saripah, tewas setelah ditembak dan ditikam komplotan begal sadis yang hendak merampas sepeda motornya. Aksi sadis komplotan begal dilakukan di depan anak saripah yang masih balita.
Peristiwa terjadi saat Saripah bersama suaminya Ade Miskan (39) dan anaknya pergi membeli pulsa handphone. Saat itu, korban bersama anaknya menunggu di samping motor bersama anaknya. Tiba-tiba dua kawanan begal mengampiri dan mencoba merampas motor korban.(Rus)
