Pandeglang – Rencana pemerintah membangun Jalan Cimanggu-Sumur, di Kabupaten Pandeglang dinantikan warga.
Sudah dua bulan alat berat milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berada di lokasi, namun belum ada tanda-tanda jalan sepanjang 22 kilometer tersebut akan mulai dibangun.
“Kami hampir kehilangan harapan melihat jalan ini belum juga dibangun. Kami harap, Pak WH (gubernur-red) segera mengupayakan pembangunannya,” kata Komar salah seorang tokoh masyarakat, Senin (1/10/2018).
BACA JUGA: Penuntasan Jalan Rusak di Banten Tak Akan Tercapai Jika…
Informasi yang diperoleh, pembangunan jalan akan menggunakan sistem multiyears. Pada tahun ini dianggarkan Rp50 miliar dan tahap selanjutnya Rp81 miliar.
Senada diutarakan Buntara, pengusaha tambak udang di Kecamatan Sumur yang mengeluh dengan kondisi tersebut. Kondisi jalan yang tidak memadai kata dia akan menjadi penghambat untuk menarik investor.
“Jalan sudah parah, hampir tidak ada pilihan untuk kendaraan roda empat. Kami minta Pak WH ambil sikap, ini akan berpengaruh pada lambatnya investor masuk ke Pandeglang,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Sumur, Endin mengaku, tidak tau kapan pastinya jalan tersebut dibangun. Namun, dari informasi yang ia terima, tidak kunjung dibangunnya jalan itu disebabkan gagal lelang.
“Itu kan kewenanganya pusat ya, dari informasi yang saya terima jalan itu gagal lelang. Tapi, coba aja tanya ke Dinas PUPR,” singkatnya.(Nda)
