Korlap Aksi Gerakan Masyarakat Ujung Kulon Sebut Ada Tiga Korban saat Bentrok Berdarah di KP3B

Date:

Aksi Gerakan Masyarakat Ujung Kulon Sebut Ada Tiga Korban saat Bentrok Berdarah di KP3B
Aksi Gerakan Masyarakat Ujung Kulon (GMUK) menuntut perbaikan jalan rusak, Selasa, 16 Oktober 2018. (Banten Hits)

Pandeglang – Ribuan warga di pesisir Ujung Kulon yang menamakan Gerakan Masyarakat Ujung Kulon (GMUK) menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten atau KP3B, Selasa, 16 Oktober 2018. Aksi menuntut perbaikan jalan rusak ini diwarnai bentrok berdarah.

BACA JUGA: Bentrok Berdarah Warnai Aksi Gerakan Masyarakat Ujung Kulon di KP3B

Korlap Aksi Doni Rodeni mengungkapkan, ada tiga warga Kecamatan Cimanggu dan Sumur menjadi korban saat kericuhan pecah di depan KP3B. Para korban mengalami luka parah di bagian kepala dan memar di bagian badan.

Menurut Doni, bentrokan pecah saat masa aksi memaksa masuk ke kantor DPRD Banten untuk menyampaikan aspirasinya. Entah apa penyebabnya, mereka tiba-tiba terlibat bentrok dengan petugas kepolisian.

“Ada tiga orang yang mengalami luka yakni, Ega(19), Bayu (21) dan Japra (21). Tiga orang itu mengalamai bocor di kepala dan luka memar,” kata Doni kepada BantenHits.com, Rabu, 17 Oktober 2018.

Tiga korban yang menmgalami luka, lanjut Doni, saat kejadian langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans. Setelah mengalami pertolongan medis, ketiganya diperbolehkan pulang.

“Sudah pulang kemarin dilarikan ke rumah sakit. Insya Allah sore ini juga saya nengok ke korban,” tandasnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related