Tangsel – Sebanyak 50 orang Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali dilantik dan diambil sumpah jabatan, termasuk lurah definitif, Rabu, 5 Desember 2018.
Pekerjaan rumah terkait penempatan ASN di Kota Tangsel belum sepenuhnya selesai. Pasalnya, masih ada sekitar sembilan sekretaris kelurahan (Sekel) masih berstatus pelaksana tugas atau plt dengan status non PNS.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie tak menampik bila masih terdapat sekel berstatus plt dengan status non PNS. Benyamin memastikan posisi tersebut akan segera di Plt-kan oleh PNS yang ada di kecamatan setempat.
“Solusinya seperti itu dulu. Sama seperti lurah yang kemarin kan,” katanya kepada wartawan, Kamis 6 Desember 2018.
Menurut Benyamin, posisi sekel harus berstatus PNS.
“Regulasinya ada. Regulasinya ada. Karena itu bukan desa ya. Kemarin kan karena kondisi aja. Sekelnya masih PNS,” jelasnya.
Semua lurah di Kota Tangsel, lanjutnya, kini sudah PNS menyusul pelantikan empat lurah, Rabu, 5 Desember 2018. Benyamin sebelumnya sempat menyatakan kalau pelantikan lurah cukup dilakukan oleh camat masing-masing wilayah.
Benyamin menambahkan, bahkan sekarang ada tiga kepala seksi di kelurahan itu masih kosong.
“Dulu non PNS dia, sekarang dikosongin dulu. Tapi non PNS-nya tetap bekerja di situ gitu, jadi staff, tidak megang jabatan strukturalnya,” tambahnya.(Rus)
