Dewan Minta Car Free Night di Lebak Distop

Date:

Banten Hits – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak dari Fraksi-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dian Wahyudi meminta Car Free Night (CFN) atau malam bebas kendaraan di Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dievaluasi. Bahkan, jika perlu CFN yang kali pertama dilakukan pada Sabtu (19/12/2015) malam tak lagi digelar oleh Pemkab Lebak.

“Harus dievaluasi, kalau perlu distop,” kata Dian kepada Banten Hits, Minggu (20/12).

Ada sejumlah alasan kenapa anggota Komisi II ini meminta, CFN yang digelar jelang pergantian tahun baru tersebut harus dievaluasi atau tidak lagi dilanjutkan, salah satunya karena dianggap melabrak salah satu program yang digalakan Pemkab Lebak, yakni ‘Magrib Mengaji’.

“Orang tua bawa anak-anaknya ke CFN dari mulai Magrib sampai malam demi hiburan. Memberi hiburan untuk masyarakat boleh aja, tapi jangan juga melabrak program bagus yang sudah dibuat Bupati (Maghrib Mengaji-red), karena akan kacau jadinya,” jelas Dian.

Belum lagi pengalihan jalur lalu lintas ke sejumlah titik yang rekayasanya sudah dilakukan sebelum Magrib yang berdampak kepada kemacetan arus kendaraan.

“Pedagang Kaki Lima yang berjualan di sekitar alun-alun juga dilarang berjualan, semementara permainan diperbolehkan, ini akan menimbulkan kecemburuan di pedagang,” ucapnya.

“Saya kira CFN tidak usah dilanjut lagi, cukup Car Free Day (CFD) saja di minggu pagi karena belum waktunya,” pintanya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related