Banten Hits.com – Per 1 April ini, sejumlah wilayah di Kota Tangerang, Banten kebagian jatah pemadaman listrik yang dilakukan pihak PT PLN (Persero).
Pemadaman listrik massal yang dibarengi dengan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) ini dikeluhkan sejumlah pelanggan. Pasalnya pemadaman dan kenaikan TDL tersebut dinilai hanya kebijakan sepihak PLN dan dilakukan secara diam-diam, sehingga dianggap sangat memberatkan masyarakat.
Banten Hits.com – Per 1 April ini, sejumlah wilayah di Kota Tangerang, Banten kebagian jatah pemadaman listrik yang dilakukan pihak PT PLN (Persero).
Pemadaman listrik massal yang dibarengi dengan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) ini dikeluhkan sejumlah pelanggan. Pasalnya pemadaman dan kenaikan TDL tersebut dinilai hanya kebijakan sepihak PLN dan dilakukan secara diam-diam, sehingga dianggap sangat memberatkan masyarakat.
Begitupun kalangan pengelola warnet yang merasa sangat dirugikan dengan kebijakan baru PT PLN yang melakukan pemadaman listrik secara bergilir dan menaikan TDL.
Kondisi ini sebagaimana dikeluhkan Kyo San San, pengelola warnet Kokonet di bilangan Karawaci Kota Tangerang. Padamnya listrik membuat warnet tersebut tutup dan otomatis ditinggal kabur para pelanggannya.
“Gara-gara listrik padam, pelanggan saya pada kabur. Padahal biasanya, jam-jam segini warnet saya sedang ramai-ramainya,” keluhnya.
Hal serupa dikeluhkan Rahmat, pemilik warnet lainya. Rahmat mengaku tidak tahu jika hari ini terjadinya pemadaman listrik. Akibat padamnya listrik, warnet miliknya juga terpaksa tutup dan tidak bisa menghasilkan pendapatan.
Untuk diketahui, PT PLN (Persero) melakukan penghentian sementara aliran listrik atau pemadaman bergilir untuk wilayah DKI Jakarta dan Tangerang sehubungan dengan perbaikan menara Sutet Cirebon.
Pemadaman bergilir akan dilakukan secara bertahap dan bergantian selama 3 jam mulai tanggal 1 sampai 5 April 2013, sejak pukul 09.00 WIB – 21.00 WIB. (Viks)
