Banten Hits.com– Kendati pelaksanaan UN tinggal dua hari lagi, ternyata anggaran untuk pelaksanaan UN tersebut masih belum turun dari pemerintah pusat. Akibatnya, sejumlah sekolah terpaksa harus menalangi kebutuhan operasioanl untuk pelaksanaan UN, dengan anggaran yang dimiliki masing-masing sekolah.
Seperti yang dilakukan yang dilakukan oleh SMA Negeri 5 Kota Tangerang. Roni Yunardhi, Wakasek SMAN 5 Kota Tangerang mengatakan, sekolah ini terpaksa harus menggunakan dana komite terlebih dulu, untuk mencukupi kebutuhan pelaksaan UN.
“Ditalangi dana komite sekolah dulu. Kalau tidak demikian, ya enggak jalan dong UN nya,” ujar Roni.
Menurut Roni, keperluan yang harus ditalangi dengan menggunakan uang pribadi sekolah itu, seperti honorer atau uang transport para pengawas di sekolahnya, juga konsumsi selama UN diselenggarakan.
Banten Hits.com– Kendati pelaksanaan UN tinggal dua hari lagi, ternyata anggaran untuk pelaksanaan UN tersebut masih belum turun dari pemerintah pusat. Akibatnya, sejumlah sekolah terpaksa harus menalangi kebutuhan operasioanl untuk pelaksanaan UN, dengan anggaran yang dimiliki masing-masing sekolah.
Seperti yang dilakukan yang dilakukan oleh SMA Negeri 5 Kota Tangerang. Roni Yunardhi, Wakasek SMAN 5 Kota Tangerang mengatakan, sekolah ini terpaksa harus menggunakan dana komite terlebih dulu, untuk mencukupi kebutuhan pelaksaan UN.
“Ditalangi dana komite sekolah dulu. Kalau tidak demikian, ya enggak jalan dong UN nya,” ujar Roni.
Menurut Roni, keperluan yang harus ditalangi dengan menggunakan uang pribadi sekolah itu, seperti honorer atau uang transport para pengawas di sekolahnya, juga konsumsi selama UN diselenggarakan.
“Terpenting UN jalan saja dulu. Nantinya, juga anggaran akan turun, walaupun telat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Tabrani mengatakan, hingga saat ini memang anggaran untuk bayar transport dan konsumsi pengawas pelaksaan UN dari APBN belum juga turun. Meski demikian, menurut Tabrani, anggaran sebenarnya sudah sampai di Dinas Pendidikan Provinsi.
“Memang belum sampai di Dindik kota, masih di provinsi,” ujarnya, saat ditemui wartawan, Sabtu (13/04/2013).
Tabrani juga menyatakan, pihaknya mendapat penjelasan dari Dinas Pendidikan Propinsi Banten, mengenai anggaran pelaksanaan UN tersebut belum bisa diturunkan. Soalnya, menurut Tabrani, pihak provinsi masih menunggu juklak atau aturan dari pusat untuk pembagiannya.
“Katanya masih nunggu juklak dari pusat,” ucap Tabrani.(Rie Rihana)
