Banten Hits.com– Pemerintah Kota Tangerang membangun Bank Central Sampah (BCS) di lokasi TPA Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Pendirian BCS ini diharapakan memudahkan mekanisme bank sampah yang ada di masyarakat.
Pembangunan BCS ini merupakan bentuk inovasi Pemkot Tangerang yang terus dilakukan guna penanganan sampah. Adanya program bank sampah ini, diyakini dapat menumbuhkan rasa kepedulian sosial terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, melalui rutinitas silaturahmi pada saat pengumpulan dan penimbangan sampah yang akan ditabungkan oleh masyarakat.
Demikian siaran pers yang diterima Banten Hits.com dari Humas dan Protokol Pemda Kota Tangerang, Selasa (16/04/2013).
Banten Hits.com– Pemerintah Kota Tangerang membangun Bank Central Sampah (BCS) di lokasi TPA Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Pendirian BCS ini diharapakan memudahkan mekanisme bank sampah yang ada di masyarakat.
Pembangunan BCS ini merupakan bentuk inovasi Pemkot Tangerang yang terus dilakukan guna penanganan sampah. Adanya program bank sampah ini, diyakini dapat menumbuhkan rasa kepedulian sosial terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, melalui rutinitas silaturahmi pada saat pengumpulan dan penimbangan sampah yang akan ditabungkan oleh masyarakat.
Demikian siaran pers yang diterima Banten Hits.com dari Humas dan Protokol Pemda Kota Tangerang, Selasa (16/04/2013).
Dalam siaran pers itu disebutkan, Wakil Walikota Tangerang Arief Wismansyah berharap, pembangunan BCS itu bisa mengakomodir sampah yang dipilah dari pemulung yang ada di TPA Rawa Kucing sehingga reduksi sampah yang ada di TPA akan mempunyai pencatatan yang baik serta upaya ini dapat menertibkan para pemulung yang ada.
Menurut Airef, Sebelumnya Pemkot sudah mengajak masyarakat memilah sampah melalui program 1000 bank sampah yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangerang. Pada tahun 2012 telah dibangun 120 bank sampah dan rencananya tahun 2013 ini akan dibangun 130 bank sampah.
“BCS juga akan menampung sampah-sampah yang dipilah oleh tenaga kebersihan saat berada di armada pengangkut sampah,” ujarnya.
Arief menambahkan, pihaknya berharap agar masyarakat dapat terus menumbuhkan kesadaran dalam membangun lingkungan yang bersih dan sehat. Dan tentunya, dengan adanya bank sampah, ke depannya sampah yang akan dibuang ke TPA akan semakin berkurang karena telah direduksi di bank sampah , sehingga anggapan sampah adalah masalah akan berubah menjadi sampah adalah berkah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Agus Sudrajat mengatakan, bahwa adanya BCS untuk menampung sampah-sampah non-organik yang dipilah oleh para kenek armada. BCS ini dibuka setiap hari dari jam 08.00 s/d 17.00 dimana hampir 30 orang setiap harinya mampu memberikan hasil sampah yang telah dipilah.(Riani)
